Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Nyepi, Pecalang yang Antar Jemput Pasien ke Rumah Sakit

Kompas.com - 28/03/2017, 09:15 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Umat Hindu merayakan Nyepi pada Selasa (28/3/2017) hari ini. Hari raya ini dirayakan dalam suasana hening. Warga berdiam diri di rumah.  

Di Bali, yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, suasana nyepi sangat terasa. Jalanan tampak kosong tanpa ada satupun kendaraan yang melintas.

Bahkan kendaraan ambulans milik rumah sakit tidak diperbolehkan keluar tanpa pengawalan petugas keamanan desa adat (pecalang). Seperti yang terpantau di RSUP Sanglah, Denpasar.

Wayan Sukmadita, Pecalang asal Kepaon, terlihat mengantar pasien yang membutuhkan penanganan medis.

"Tadi diminta antar pasien ke sini," kata Sukmadita.

(Baca: Sambut Nyepi, Jokowi Ajak Masyarakat Luruhkan Dendam dan Amarah)

Sukmadita mengenakan pakaian khas pecalang, dominan hitam, destar kotak-kotak dengan handy talky di tangan.

Dituturkan Sukmadita, seluruh aktifitas warga dihentikan. Hanya pecalang yang rutin melakukan patroli di wilayah desa adat masing-masing.

Termasuk mengantar warga yang membutuhkan penanganan medis ke Rumah sakit.

"Selama Nyepi seluruhnya menjadi tanggung jawab pecalang, dari urusan keamanan desa juga antar warga ke Rumah sakit kalau diperlukan," kata Sukmadita saat ditemui di RSUP Sanglah.

Menurut dia, jika ada warga yang membutuhkan pertolongan bisa langsung menghubungi kepala lingkungan setempat.

Kepala lingkungan nantinya akan meminta kepada pecalang untuk memberikan penanganan atas masalah yang dihadapi termasuk mengantar ke Rumah sakit jika diperlukan.

"Pecalang punya kendaraan operasional di desa untuk antar ke Rumah sakit, kalau punya kendaraan pribadi juga bisa dipakai tapi harus dikawal pecalang," kata Sukmadita.

(Baca: Jelang Nyepi, Umat Hindu Lombok Perang Api)

Pecalang juga diwajibkan mengetahui penyakit yang diderita warga yang diantar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com