DENPASAR, KOMPAS.com - Selain sebagai sarana perayaan ritual yang sakral jelang Hari Raya Nyepi, Selasa (28/3/2017), tradisi ogoh-ogoh menjadi sarana kreativitas warga untuk membuat karya patung raksasa yang menarik.
Tak hanya bermain di warna, bahan atau tingginya ogoh-ogoh, warga kini mulai membuat ogoh-ogoh dengan menggunakan teknologi sensor suara yang dibuat warga di Panjer Denpasar.
Ogoh-ogoh dengan sensor suara ini akan bergerak sendiri setelah menerima suara gamelan yang telah dirancang.
"Inspirasinya dari penari-penari Bali. Kami ingin membuat ogogh-ogoh yang bisa membedakan suara dan ketukan dari gamelan Bali sendiri," ujar I Gede Dwi Krisna Putra, pembuat ogoh-ogoh sensor suara, Senin (27/3/2017)
"Untuk berapa ketukan pun bisa, kita atur sendiri untuk ketukan berapa dan itu suara apa. kita kan tahu suara punya frekuensi dan amplitudo, kita bisa tahu suara itu apa dari nilai frekuensi dan amplitudonya," tambahnya.
Selain itu, ada pula ogoh-ogoh yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan alami, mulai dari bambu, dedaunan, lem kanji dan pewarna alami atau organik.
"Terbuat dari 99,9 persen bahan alami yang disebut bahan organik, mulai dari rangka, kami buat dari bambu. Pengikatnya juga pakai tali bambu dan kami bungkus dengan kertas bekas, seperti kertas bekas di kantor dan kertas semen. Untuk pewarnanya kami pakai bahan alami yang berasal dari daun," kata I Gede Agustinus Darmawan, pembuat ogoh-ogoh organik.
Persiapan demi persiapan sudah selesai dikerjakan untuk membuat kedua ogoh-ogoh ini dan siap diarak dalam Malam Pengrupukan, perayaan sehari sebelum perayaan Nyepi di Bali.
(Baca juga: Ogoh-ogoh Setinggi 5 Meter Diarak 60 Orang di Bali)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.