Selain bidang keagamaan, gadis yang bercita-cita menjadi dosen dan ahli tafsir ini juga beberapa kali berprestasi dalam bidang lainnya.Tercatat dia menyabet juara harapan 2 dalam sebuah lomba cerdas cermat sains di tahun 2011, serta membawa pulang medali emas dalam lomba catur gelaran paragames 2014 lalu.
Prestasi sekolahnya juga menunjukkan nilai yang cukup bagus. Rata-rata nilai yang didapatkannya pada kisaran angka 8. Kecuali pada mata ajar matematika yang nilanya rendah.
"Saya sebetulnya hafal dengan rumus-rumusnya, tapi susah menginput angkanya," ujar gadis ceria ini.
Ayu kini jarang berada di rumah karena bersekolah di Ponorogo. Dia hanya pulang saat tertentu atau saat musim libur.
Seperti saat ditemui di rumahnya itu, dia memang sengaja pulang karena usai melaksanakan ibadah umrah.
Keberangkatannya ke tanah suci, menurut dia, atas ajakan dari ustaz Yusuf Mansur. Dia bertemu dengan ustaz kondang itu beberapa waktu lalu dalam sebuah kegiatan.
"Awalnya saya dites hafalan Alquran. Setelah itu saya diajak umrah," tuturnya.
Kini, Ayu sedang mengejar mimpinya dengan giat belajar. Dia berharap dengan mempelajari al Quran, dirinya bisa berguna bagi sesamanya. Menjadi dosen, sebutnya, adalah sebagai jalan menuju ke sana.
Semoga Tuhan mengabulkannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.