ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 14 dari 20 awak pesawat militer Amerika Serikat yang mendarat darurat di Aceh, Jumat (24/3/2017), sudah kembali ke Pulau Diego Garcia di Samudera Hindia.
Mereka dijemput dengan pesawat tanker milik US Air Force di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Minggu (26/3/2017) pukul 12.50 WIB.
Sejak pukul 11.00 WIB, Minggu siang, sejumlah awak pesawat yang akan dijemput sudah bersiap dengan barang bawaannya di apron Bandara.
Beberapa saat kemudian, pesawat berwarna abu-abu gelap dengan kode 23498 bertulis US Air Force mendarat di landasan dan langsung menuju apron.
Sebanyak 14 awak pesawat yang merupakan prajurit militer AS itu langsung naik ke pesawat membawa serta barang bawaannya.
Selama proses transfer penumpang, mesin pesawat dibiarkan dalam keadaan hidup. Pesawat kembali lepas landas pukul 13.37 WIB. Proses penjemputan itu mendapat pengawalan dari Danlanud SIM, Angkasa Pura, dan Airnav.
Komandan Lanud SIM, Kolonel Pnb Suliono, mengatakan, pesawat yang menjemput itu merupakan jenis pesawat tanker (pengisi bahan bakar di udara), tipe KC 135. Pesawat itu tiba dan akan kembali ke Diego Garcia setelah menjemput awaknya di Aceh.
Berdasarkan informasi Airnav, waktu tempuh Banda Aceh ke Diego Garcia sekitar tiga jam penerbangan.
“Orang yang akan naik ke pesawat itu sudah kami cek. Orang per orang juga dicek oleh imigrasi, sedangkan orang dari pesawat lama (pesawat penjemput) yang tidak turun juga tidak masalah, karena mereka sudah ada izin terbang dan izin landing,” ujar Suliono.
Ketika ditanya mengenai kebenaran pesawat yang mendarat darurat merupakan jenis pesawat pendeteksi nuklir, Danlanud mengatakan secara pasti tidak mengetahuinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.