Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Kembali Melanda Kota Bima

Kompas.com - 26/03/2017, 21:25 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Banjir bandang kembali melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (26/3/2017).

Kepala BPBD Kota Bima, H Syarafuddin mengatakan, hujan deras yang turun sejak Minggu siang hingga malam ini menyebabkan sejumlah sungai di Kota Bima meluap ke permukiman warga di beberapa kecamatan.

"Banjir mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 17.00 Wita," kata Syarafuddin kepada wartawan, Minggu malam.

(Baca juga: Banjir di Bima Berangsur Surut, Warga Mulai Bersih-bersih)

Adapun sejumlah kecamatan yang diterjang banjir di antaranya Rasanae Barat, Mpunda, Raba dan Asakota. "Ketinggian air rata-rata mencapai 50 sampai 75 sentimeter," kata Syarafuddin.

Ia juga mengatakan, banyak warga dari empat wilayah itu yang telah keluar menyelamatkan diri dari terjangan banjir.

Selain mengungsi di masjid, sebagian warga memilih mengungsi ke rumah kerabatnya atau bertahan ke lantai dua rumahnya masing-masing.

Syarafuddin mengatakan, di samping membangun tenda, pihaknya telah menyediakan logistik untuk keperluan korban banjir yang ada ditempat pengungsian.

"Untuk sementara kami baru menyediakan makanan siap saji untuk korban banjir," ujar dia.

Ia mengatakan, potensi hujan lebat di Kecamatan Wowo, wilayah timur Kabupaten Bima, menyebabkan air di sejumlah sungai di Kota Bima meluap dengan cepat. "Air sungai naik secara cepat karena hujan lebat terjadi di hulu," ujar dia lagi.

(Baca juga: Banjir di Bima Meluas, Enam Desa Terendam)

Derasnya hujan kembali mengguyur wilayah setempat juga merendam sebagian jalan raya. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi rawan banjir, seperti di Jalan Soekrano Hatta, lumpuh total.

"Air meluber sampai ke jalan raya dengan ketinggian sampai 75 sentimeter. Para pengendara terpaksa dialihkan oleh petugas ke jalan alternatif lainnya," ujar Syarafuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com