Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP Golkar Prioritaskan Dedi Mulyadi Maju di Pilkada Jabar

Kompas.com - 24/03/2017, 14:16 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Indo Barometer merilis hasil survey soal figur pilihan masyarakat untuk Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.

Dari 14 nama yang diajukan dalam skema pertanyaan tertutup, hasilnya menempatkan 4 nama teratas yakni Ridwan Kamil dengan raihan 22%, Deddy Mizwar 14,1%, Dede Yusuf 11,8%, dan Dedi Mulyadi 7,3%.

Menanggapi hasil survey tersebut, Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta dan Jabar, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, partainya tetap berkomitmen mendorong kader internal Partai Golkar di Jawa Barat dalam hal ini Dedi Mulyadi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur.

“Dalam Juklak Partai itu dijelaskan, kita wajib mendorong dan memprioritaskan kader. Kita memberikan dukungan dan mendesak Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Dedi Mulyadi) untuk terus melakukan sosialisasi dalam rangka Pilgub Jabar. Meskipun belum deklarasi,” jelas Agun dalam rilisnya, Jumat (24/3/2017).

Agun mengaku, partainya memiliki mekanisme internal yang harus ditaati terkait proses penetapan seorang kader untuk maju dalam sebuah kontestasi politik.

Karenanya, sebagai satu-satunya Ketua Partai di Jabar yang memiliki kans terbaik, pihaknya memberikan prioritas kepada Dedi Mulyadi sebagai kader murni Partai Golkar.

Terkait peringkat survei yang diraih Dedi, Agun menyebut, survei hanya salah satu komponen saja. Ia melihat, kompetensi dalam mengelola pemerintahan harus lebih dikedepankan dalam aspek penilaian tersebut.

“Survey kan salah satu komponen saja, kalau dilihat lebih mendalam, kompetensi kepemimpinan dan kemampuan mengelola pemerintahan itu harus dikedepankan. Satu lagi, komitmen terhadap nasionalisme, Dedi Mulyadi memenuhi persyaratan itu,” pungkasnya. 

(Baca juga: Dedi Mulyadi Dinilai Punya Modal Besar untuk Maju ke Pilgub Jabar 2018)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com