Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer dari Nusantara: Dari Asisten Pribadi Menteri Susi hingga Gerindra Kecewa kepada Ridwan Kamil

Kompas.com - 24/03/2017, 07:28 WIB

KOMPAS.com - Lima berita terpopuler dari Nusantara selama Kamis (23/3/2017) datang dari Bandung, Jawa Barat, hingga Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Berita paling populer di rubrik Regional masih seputar kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti ke Kolaka, 20-21 Maret 2017. Hanya saja, berbeda dengan berita pada hari-hari sebelumnya, fokusnya kali ini adalah asisten pribadi Menteri Susi yang mencuri perhatian warga.

Kemudian disusul oleh berita perdebatan sengit antara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pengacara terdakwa Hotman Paris Hutapea dalam sidang perkara pencurian dokumen di PN Surabaya.

Menariknya, berita tentang pemuda 24 tahun di Madiun yang menikahi nenek berusia 67 Tahun masih populer dan menjadi pilihan pembaca sejak tayang Senin, 20 Maret 2017.

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara yang disajikan rubrik Regional untuk Anda, para pembaca:

KOMPAS.com/Suparman Sultan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti bersama asisten pribadinya, Fika Fawzi (belakang), di sela kunjungan ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, 21-22 Maret 2017.

1. Asisten Pribadi Menteri Susi yang Jadi Buah Bibir...

Tak hanya Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti yang meraup perhatian warga selama dua hari berada di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara, sejak Senin (20/3/2017).

Satu sosok berparas cantik yang kerap mendampingi Susi sepanjang hari juga menjadi bahasan. Namanya Fika Fawzi. Dia adalah asisten pribadi Susi Pudjiastuti.

Dia menemani Susi ke manapun, mulai dari berdialog dengan nelayan, keliling kota di atas bak mobil pikap, hingga bermain kano di perairan Pulau Padamarang.

Samsia, salah satu ibu rumah tangga, mengaku sempat bertanya-tanya tentang sosok rupawan yang sering bersama Susi.

"Cantik dan enak dipandang. Cuma kan kita takut foto bersama. Kelihatannya orangnya baik karena juga murah senyum," kata Samsia

Baca berita selengkapnya di sini

Baca juga: Santainya Menteri Susi Bermain Kano di Kolaka hingga "Nyebur" ke Laut

Menteri Susi Keliling Kolaka di Bak Mobil Pikap, Warga Histeris

 

 

KOMPAS.com/SRI LESTARI Hotman Paris Hutapea

2. Sidang Istri Dilaporkan Suami, Hotman Paris Debat Sengit dengan Jaksa

Sidang perkara pencurian dokumen PT Blauran Cahaya Mulia (Empire Palace) yang dituduhkan pada Trisulowati Jusuf alias Chin Chin di PN Surabaya, Rabu (22/3/2017), diwarnai perdebatan sengit antara Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pengacara terdakwa Hotman Paris Hutapea.

Chin Chin menjadi terdakwa setelah dilaporkan suaminya, Gunawan Angka Widjaja, ke Polrestabes Surabaya. Chin Chin dituduh menggelapkan dokumen PT Blauran Jaya Mulia, perusahaan yang mengelola Empire Palace. Gedung itu dikelola bersama. Chin Chin menjadi Direktur Utama dan Gunawan sebagai Komisaris Utama.

Perdebatan itu berawal saat JPU Ali Prakoso SH bertanya pada saksi Indah Ruliani yang saat itu menjadi staf accounting  PT Blauran Cahaya Mulia (BCM).

Ali saat itu menanyakan periode audit yang diminta Gunawan  pada periode 2012 - 2016. Mendengar pertanyaan itu, Hotman, kuasa hukum Chin Chin langsung mengajukan keberatan ke majelis hakim.

Baca selengkapnya di sini

 

Kompas.com/Muhlis Al Alawi Rokim (24) menyisiri istrinya, Tampi, nenek berumur 67 tahun yang dinikahinya di Dusun Petung, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jumat ( 17 / 3 / 2017) siang.
3. Kisah Pemuda 24 Tahun di Madiun yang Menikah dengan Nenek 67 Tahun

Video pernikahan seorang nenek dengan pemuda di Dusun Petung, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun yang viral di media sosial dalam sepakan terakhir ternyata bukan isapan jempol belaka.

Pernikahan  Rokim (24) dengan Tampi (67) betul-betul terjadi, Rabu ( 15/3/2017) malam lalu.

"Saya menikahi Tampi karena cinta dan kasihan hidupnya yang menyendiri terus," kata Rokim, pria kelahiran Nganjuk, 10 Juni 1993 itu, di kediamannya di RT 9 RW 2 Dusun Petung, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Jumat ( 17 / 3/2017) lalu.

Tampi hanyalah seorang tukang pijat yang tidak menentu penghasilannya. Sekali pijat Tampi hanya mendapatkan upah Rp 40.000. Tak hanya itu, rumahnya pun hanya berdinding triplek, berlantai tanah berukuran 8 x 7 meter.

Sementara di bagian belakang rumah, dinding terbuat dari potongan kayu papan yang disusun. Bagian belakang rumah difungsikan sebagai dapur sekaligus kandang kambing.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Nikahi Nenek 67 Tahun, Rokim Ingin Perbaiki Rumah dan Punya Anak

 

 

KOMPAS. com/DENDI RAMDHANI Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kamis (23/3/2017)

4. Kecewa terhadap Ridwan Kamil, Gerindra Tutup Dukungan

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra mengaku kecewa dengan sikap Ridwan Kamil yang menerima syarat dari Partai Nasdem untuk mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

"Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil (sapaan Ridwan Kamil) dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini udah gak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo," kata dia.

Sunatra menuturkan, sosok Emil tidak memiliki integritas dan komitmen, padahal berkat Gerindra, saat ini dirinya dapat menjadi wali kota Bandung.

Bahkan ia menyebut, setelah menjabat sebagai wali kota, Emil tidak memiliki itikad baik dalam menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya, apalagi menyangkut Pilkada Jabar 2018.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Gerindra Ingin Usung Ridwan Kamil, tetapi...


 

KOMPAS.com/Achmad Faizal Polisi menunjukkan barang bukti pelaku mengunggah video penggerebekan di grup Whatsaap.
5. Tersangka Kasus Penggerebekan Pasangan Mesum di Kamar Pas Bertambah

Tersangka kasus penggerebekan pasangan mesum di kamar pas Lotte Mart Mal Pakuwon Surabaya bertambah. Selain komandan regu satpam Lotte Mart, polisi juga menetapkan Wakil Komandan Regu Satpam Lotte Mart berinisial MK sebagai tersangka.

MK ditetapkan tersangka setelah Polrestabes Surabaya melakukan gelar perkara kasus tersebut dua hari lalu. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, mengatakan, dia tidak menyebar dan merekam video penggerebekan.

"Tapi dia berperan sebagai petugas yang melarang kedua pasangan pelajar itu mengenakan celana saat digelandang ke ruang petugas keamanan," katanya dikonfirmasi Kamis (23/3/2017).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Satpam Pengunggah Video Penggerebekan Kamar Pas Lotte Mart Minta Maaf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com