Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikahi Nenek 67 Tahun, Rokim Ingin Perbaiki Rumah dan Punya Anak

Kompas.com - 22/03/2017, 11:46 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Keseriusan Rokim (24), pemuda asal Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk untuk membahagiakan Tampi (67), pasangan hidupnya tidak hanya sekedar menikahinya saja.

Meski hanya seorang buruh tani, Rokim bercita-cita memperbaiki rumah Tampi yang kini ditempati keduanya.

"Saya ingin memperbaiki rumah istri agar layak ditempati. Minimal dinding rumahnya bisa tembok bukan lagi triplek yang mudah rusak kena air dan dimakan rayap," ujar Rokim, Jumat ( 17 / 3 / 2017).

Rumah milik Tampi di RT 009/RW 002, Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun sangatlah sederhana. Dinding rumahnya seluruh terbuat dari papan triplek. Lantainya pun masih berupa tanah.

"Kalau hujan atapnya banyak yang bocor mas," kata Rokim.

Rumah Tampi terbagi menjadi tiga ruangan, ruang tamu, ruang tidur, dan dapur. Meski memiliki ruang tamu, Tampi dan Rokim tak memiliki perabotan seperti kursi dan meja tamu. Di ruang tamu, pasangan yang baru menikah sepekan lalu itu malah menempatkan kasur kapuk tipis beralaskan tikar.

Di ruang tidur, terpasang satu kasur kecil dengan tempat tidur kayu yang sudah usang.

Ruang itu jarang dipakai semenjak Tampi dan Rokim sudah menikah. Keduanya lebih memilih tidur di ruang tamu beralaskan kasur kapuk dan tikar.

"Tidur di ruang tamu lebih enak karena tidak pengap," jelas Rokim.

Sementara itu, di bagian belakang, Tampi memiliki dapur yang menjadi satu dengan kandang kambing. Untuk memasak, Tampi dan Rokim hanya mengggunakan kayu. Keduanya belum mampu membeli kompor gas.

"Untuk masak, kami masih pakai kayu," kata Rokim.

Mengenai kambing yang di peliharanya, Rokim mengaku hewan itu hanya titipan orang lain. Ia akan mendapatkan keuntungan manakala induknya sudah melahirkan anak.

"Hewan itu bukan milik kami. Kambing dititipkan orang ke kami. Kalau kambingnya sudah beranak baru kami mendapatkan satu anak kambing," ucap Rokim.

Untuk mewujudkan impian memperbaiki rumah sang istri tercinta, pria kelahiran Nganjuk, 10 Juni 1993 itu akan rajin bekerja dan menabung.

(Baca juga: Kisah Pemuda 28 Tahun yang Jatuh Cinta pada Nenek 82 Tahun )

Rokim mengatakan, setelah menikah dirinya akan rajin bekerja dan menabung untuk memperbaiki rumah. Ia memiliki rencana bekerja beberapa minggu di Surabaya karena upahnya yang besar. Pasalnya, bila mengandalkan kerja ditempat tinggal sekitarnya, upahnya sangat kecil.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com