Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/03/2017, 06:01 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah sopir dan pemilik angkot di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, menyatakan siap untuk beroperasi lagi dan melayani masyarakat sesuai arahan Muspida Kota Bogor dengan sepenuh hati.

"Setelah mendengarkan arahan dari bapak Wali Kota Bogor, dan menjamin keamanan kami siap untuk beroperasi kembali," kata Walgianto perwakilan dari trayek 05, saat ditemui usai aksi damai di Balai Kota, Selasa (21/3/2017).

Menurut Walgianto, seluruh sopir angkot khususnya trayek 05 yang dikomandoinya siap beroperasi dan memastikan tidak akan ada lagi yang melakukan aksi mogok.

Ia menyebutkan, aksi mogok operasi yang dilakukan para supir di Kota Bogor sebagai bentuk solidaritas kepada rekan-rekan sesama sopir angkot yang tengah memperjuangkan keadilan terkait keberadaan transportasi online.

Dia mengatakan, keberadaan transportasi online telah mengurangi pendapatan para sopir angkot. Sehingga para supir dipusingkan dengan kehadiran pengendara online yang semakin menjamur.

"Tuntutan kami penghapusan online, buat aturan, adanya peraturan wali kota yang mengatur keberadaan online ini," katanya.

Walgianto yang juga anggota Badan Hukum Angkot Kojamri menyebutkan, awalnya sopir angkot di wilayah Kota Bogor tetap beroperasi pada hari pertama aksi mogok terjadi, Senin.

Namun, karena ada aksi sweeping dari kelompok-kelompok di angkutan, sehingga memilih untuk tidak beroperasi agar menghindari terjadinya bentrok.

"Kami menanggapi positif apa yang disampaikan Wali Kota Bogor untuk menata transportasi online, kami siap mentaati aturan, kamipun mendukung program rerouting angkot," katanya.

(Baca juga: Angkot Bogor Demo, Pelajar Terpaksa Jalan Kaki)

Hal senada juga disampaikan Syaifullah, dari Koperasi Wahana Cipta, yang juga ketua trayek angkutan Cihideung-Ramayana.

Menurut Syaifullah, kehadiran transportasi online telah memicu tumpang tindih angkutan umum antara konvensional dan berbasis online.

Ia menyebutkan, ada garis demarkasi antara kaya dan miskin yang tercipta sejak transportasi online beroperasi. Timbul perspektif di masyarakat, pengguna transportasi online berasal dari kalangan atas, sedangkan angkot berasal dari kalangan miskin.

"Ini yang kami khawatirkan, adanya kecemburuan sosial. Karena adanya pembeda-bedaan ini. Kami para supir dituntut mengikuti aturan dan banyak persyaratan, sedangkan online cukup dengan STNK saja bisa cari penumpang di wilayah kami," katanya.

(Baca juga: Polisi Masih Siaga Pasca-bentrok Sopir Angkot dengan Ojek Online di Bogor )
Syaifullah menyebutkan, upaya Pemerintah Kota Bogor dalam hal ini Wali Kota Bima Arya Sugiarto yang akan melakukan penataan terhadap transportasi online memberikan harapan baru bagi para sopir angkot.

"Pemerintah akan transparan, tidak akan melakukan pembiaran. Karena kalau Pemkot abai, sama dengan mengabaikan warganya, maka itu kami lakukan aksi damai, dan mengutamakan kesantunan," katanya.

Menurut Syaifullah, terdapat 146 unit angkot trayek Ciheuding-Ramayana yang siap beroperasi selama 24 jam melayani masyarakat, termasuk esok hari tidak akan ada pemogokan.

Sementara itu, Wakil Ketua Organda Kota Bogor, Freddy Djauhari menyebutkan, sejak Selasa pagi sopir angkot wilayah Kota Bogor tetap beroperasi normal. Tetapi, adanya pendekatan di wilayah perbatasan, yang melakukan aksi swepping dan menurunkan penumpang, sehingga supir ikut mogok.

"Kami telah menjembatani agar para supir melakukan mediasi dengan Pemkot Bogor, dan menjamin keamanan supir dalam beroperasi," kata Freddy.

Freddy menambahkan, Rabu ini angkot di Kota Bogor akan beroperasi normal seperti semula, dan siap melayani masyarakat.

Baca juga: Sopir Angkot dan Ojek Online di Bogor Saling Serang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ANTARA

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com