MADIUN, KOMPAS.com — Polres Madiun Kota memperketat pengamanan di sekolah dasar (SD) menyusul maraknya isu penculikan anak saat pulang sekolah.
"Setiap titik ada 7-10 anggota yang kami tempatkan saat anak-anak SD pulang sekolah," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Sonny Mahar Budi Adityawan, Selasa (21/3/2017).
Sonny menjelaskan, pengamanan di tempat keramaian, misalnya di sekolah, perbankan, perkantoran, pasar, selama ini sudah berjalan. Lantaran marak isu penculikan anak-anak SD dilakukan penambahan anggota, khususnya di sekolah.
(Baca juga: Antisipasi Isu Penculikan Anak, Polisi Perketat Daerah Perbatasan)
Ia mengatakan, beberapa waktu lalu, sempat beredar isu di media sosial tentang peristiwa percobaan penculikan seorang siswi SD di Kecamatan Jiwan. Setelah siswi bersangkutan diperiksa, ternyata siswi yang mengaku sebagai korban ini hanya mengarang cerita bohong.
Kendati isu penculikan yang ramai di media sosial ternyata bohong, ia mengimbau warga Kota Madiun, tetap waspada. Apalagi berita di media sosial tentang penculikan anak masih ramai.
(Baca juga: Lompat dari Motor, Siswa Ini Lolos dari Penculikan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.