MEDAN, KOMPAS.com - Rahmat (23), mahasiswa yang tinggal di komplek Perumahan Pemda TKT-I Desa Srijaya, Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, diamankan petugas bandara karena kedapatan membawa ganja di kaos kakinya.
Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku di Security Check Point (SCP) Bandara Kuala Namu pada Senin (20/3/3017) kemarin.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Sopir Angkutan Umum Bawa 20 Bal Ganja
Menurutnya, ketika pelaku memasuki pemeriksaan di sentralisasi SCP, berdasarkan profiling dan pemeriksaan badan oleh personel Avsec, ditemukan empat bungkusan plastik di kedua kaos kaki yang dikenakannya.
"Total berat ganja yang dibawa pelaku 400 gram. Hasil introgasi, pelaku mengaku mendapatkan ganja tersebut di kawasan Tanjung Gusta Medan," kata Wisnu, Selasa (21/3/2017).
Saat ditanya apa kepentingannya di Tanjung Gusta, pelaku bilang dia baru saja selesai mengikuti Kongres Masyarakat Adat Nusantara (Aman) yang memang baru selesai pelaksanaannya pada Minggu (19/3/2017).
"Dari identitas yang dikenakannya, memang dia peserta kongres. Dia beli ganja itu dari seseorang di tempat acara dilaksanakan," ungkap Wisnu.
Baca juga: Polisi Kanada Geledah 11 Toko Penjual Ganja di 4 Kota
Lanjutnya, pelaku merupakan calon penumpang maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8040 jurusan Kualanamu-Palembang.
"Kita sudah menyerahkan pelaku Satres Narkoba Polres Deliserdang untuk pengembangan dan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.