Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menag: Jangan Gunakan Agama untuk Praktik Diskriminasi

Kompas.com - 21/03/2017, 11:01 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, agama tidak bisa dilepaskan dengan aktivitas keseharian termasuk di dalamnya berpolitik.

Ia mempersilakan semua kalangan untuk berpolitik dan beragama namun dengan tujuan yang positif.

“Berpolitik dengan beragama silakan saja bahkan dalam kalangan tertentu dianjurkan, hanya pesan saya, gunakan agama untuk tujuan positif,” kata Lukman saat melakukan kunjungan di Kota Baubau Sulawesi tenggara, Selasa (21/3/2017).

Menurut dia, agama yang didekati dengan pendekatan promotif akan membuat sesama kita saling terjaga perlindungan harkat martabat dan derajatnya sebagai manusia.

(Baca juga: Menteri Lukman Berharap Penambahan Kuota Haji Perpendek Antrean )

“Bukan menggunakan agama justru saling menafikan antara yang satu dengan yang lain. Jangan gunakan agama untuk praktik-praktik diskriminasi,”ujarnya.

Lukman menambahkan, agama harus bisa menyatukan semua elemen bangsa sehingga dengan agama bisa mendapatkan hal yang positif.

Selain itu, ia juga mengatakan agar menggunakan agama untuk tujuan positif karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.

“Bukan justru yang malah sebaliknya, jangan gunakan agama untuk saling berkonfrontasi antara yang satu dengan yang lainnya,” ucap Lukman.

Baca juga: Menag: Indonesia Ingin Dijadikan Contoh bagi Umat Islam di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com