Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Siaga Pasca-bentrok Sopir Angkot dengan Ojek "Online" di Bogor

Kompas.com - 20/03/2017, 23:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pasca-bentrok yang terjadi antara sopir angkutan perkotaan (angkot) dengan pengemudi ojek online di Bogor, petugas kepolisian masih berjaga-jaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi bentrokan susulan antara kedua pihak.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Komisaris Polisi Chandra Sasongko menjelaskan, pemicu terjadinya bentrokan tersebut karena beredar kabar yang menyebutkan ada salah satu driver ojek online yang ditabrak oleh salah satu sopir angkot di Bogor.

Namun, Chandra belum dapat memastikan apakah korban tabrakan tersebut adalah seorang driver ojek online atau bukan.

"Memang ada informasi salah satu sopir online yang ditabrak sama sopir angkot. Sudah kita klarifikasi oleh anggota (polisi) di rumah sakit, itu tabrakan biasa. Tapi karena isu sudah berkembang, maka terjadi pengumpulan massa dari pengemudi ojek online untuk melaksanakan sweeping," ucap Chandra, Senin (20/3/2017).

Baca juga: Sopir Angkot dan Ojek "Online" di Bogor Saling Serang

Chandra menambahkan, sejauh ini belum ada laporan terkait pemukulan ataupun perusakan dalam bentrokan tersebut. Pihaknya, sambung Chandra, sampai saat ini belum menahan orang-orang yang diduga terlibat perusakan atau pemukulan itu.

"Belum ada yang laporan, belum ada yang ditangkap. Saya belum menemukan itu di lapangan. Informasinya ada, tapi sampai saat ini belum ada laporan, baik dari korban maupun saksi yang melihat," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com