Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Sebut Persebaya Bangkit karena Bonek

Kompas.com - 19/03/2017, 21:54 WIB
Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memuji dukungan dari suporter Persebaya atau Bonek untuk membangkitkan kesebelasan Persebaya Surabaya. Menurut Imam, Persebaya bangkit karena Bonek.

"Bukan (karena) Presiden, bukan Menpora, bukan ketua umum PSSI, tapi Bonek. Sekali lagi Bonek," kata Imam, usai menonton langsung laga persahabatan leg kedua Persebaya Surabaya yang menjamu PSIS Semarang di GOR Bung Tomo, Surabaya, Minggu (19/3/2017).

Saat Persebaya sudah kembali eksis seperti saat ini, kata Imam, tugas Bonek adalah terus merawat dan menjaga Persebaya. Bonek punya tanggung jawab untuk menjaga martabat dan nama baik Persebaya.

"Tolong jaga baik-baik Persebaya. Janganlah melakukan perbuatan negatif yang akan merusak nama baik Persebaya. Dari Bonek untuk Bonek. Sekali Persebaya tetap Persebaya," ujar Imam.

Imam mengungkapkan, dia merasa punya tanggung jawab moral untuk membantu menghidupkan Persebaya.

"Di zaman saya kecil dulu, di Jawa Timur sepakbola adalah Persebaya. Termasuk bagi saya yang lahir di Bangkalan," ungkap dia.

(baca: Pulang ke Surabaya, Bonek Berencana Buat Pesta Rakyat)

Dalam laga sore tadi, tuan rumah Persebaya Surabaya berhasil menang tipis atas tim tamu PSIS Semarang. Gol Persebaya dicetak oleh Rahmat Irianto, putra pemain legendaris Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, pada menit ke 79 melalui tendangan penalti.

Laga persahabatan sore tadi seperti menjadi obat bagi para Bonek yang sudah lama tidak menonton tim kesayangannya berlaga di lapangan. Bonek hampir memenuhi GOR Bung Tomo yang memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 60.000.

Kompas TV Status Persebaya Surabaya Pulih, Bonek Gelar Syukuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com