Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilkada Jabar, PDI-P Tak Ingin Buru-Buru

Kompas.com - 17/03/2017, 20:32 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - PDI Perjuangan tidak akan terburu-buru dalam menentukan sikap dan mengambil langkah dalam pencalonan gubernur Jawa Barat.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, ada banyak pertimbangan PDI Perjuangan dalam mengusung calon kepala daerah.  Apalagi Jabar merupakan wilayah yang sangat luas dengan permasalahannya yang sangat kompleks.

"Salah satu pertimbangan lainnya adalah dengan siapa kami akan berkoalisi. Dan tentu ideologi merupakan pertimbangan utama kami dalam menentukan, dengan siapa kami harus berkoalisi dan siapa calon yang akan diusung," ujar TB Hasanuddin, Jumat (17/3/2017).

TB Hasanudin menjelaskan, saat ini partainya sedang dalam proses untuk menentukan calon gubernur Jabar.

"Waktunya masih cukup melakukan proses itu di internal. Dan hingga saat ini  DPP PDI Perjuangan belum memutuskan siapa calon yang akan direkomendasikan. PDI Perjuangan juga belum memutuskan dengan partai mana saja akan berkoalisi," tuturnya.

Terkait dengan nama Ridwan Kamil, TB Hasanuddin menjawab bahwa PDI Perjuangan sudah menyiapkan beberapa nama calon kandidat. Termasuk salah satunya adalah Ridwan Kamil.

(baca juga: Surya Paloh Dijadwalkan Hadiri Deklarasi Nasdem Dukung Ridwan Kamil)

Namun, ia menekankan, PDIP bukanlah partai deklarator. Bila ada partai lain mau mendeklarasikan calon kandidat, maka itu bukan urusan PDIpP. Sikap PDI-P tidak akan dipengaruhi hal tersebut.

"PDI Perjuangan akan memutuskan secara matang siapa yang akan direkomendasikan. Dan menurut aturan  yang berlaku  kami dapat mencalonkan atau mengusung calon gubernur dan wakil gubernurnya sendirian, kami memiliki 20 kursi di DPRD Jabar," terangnya.

Pihaknya juga akan taat dan loyal kepada keputusan DPP PDI-P. Sikap politik DPD Jabar tegak lurus dengan sikap politik DPP PDI-P.

"Siapapun yang direkomendasikan oleh Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, akan kami dukung dengan penuh loyalitas, totalitas, dan kesungguhan," pungkasnya. (Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com