Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Dedi: KH Hasyim Muzadi Sosok yang "Tawadu" dan Berwawasan Luas

Kompas.com - 16/03/2017, 15:45 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menilai KH Hasyim Muzadi merupakan sosok yang rendah hati dan memiliki wawasan yang luas. Ia mengaku sangat kehilangan dengan meninggalnya mantan Ketua Umum PBNU tersebut.

"Sangat kehilangan. Beliau adalah sosok yang tawadu (rendah hati) dan memiliki wawasan yang luas. Bukan hanya soal agama, tetapi juga soal sosial, kemasyarakatan, pemerintahan, sampai soal astronomi,” ujar Dedi di Purwakarta, Kamis (16/3/2017).

Dedi menyebutkan, dirinya terakhir bertemu Hasyim saat diminta menjadi pembicara pengelolaan sistem keuangan daerah di Watimpres.

Baca juga: Wagub Jatim Sebut Sosok KH Hasyim Muzadi Mirip Gus Dur

Sebelumnya, ia bertemu saat Hasyim menjabat Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU).

“Saat itu beliau datang ke Purwakarta. Dia mengamanahkan untuk membuat sekretariat NU di Purwakarta. Alhamdulillah, amanahnya sudah saya jalankan,” ucapnya.

Hasyim Muzadi menggambarkan karakteristik kiai NU. Sosoknya selalu meneduhkan dengan pengetahuan yang luar biasa luas.

“Kiai NU biasanya tampilannya biasa-biasa saja. Tetapi memiliki keluasan pemikiran pemahaman fiqih hingga ketatanegaraan yang luas,” terangnya.

Baca juga: Umat Katolik di Batu Berdoa Bersama untuk KH Hasyim Muzadi

Dedi juga melihat, selama hidupnya, Kiai Hasyim Muzadi mendedikasikan dirinya untuk kepentingan bangsa Indonesia.

“Terutama soal kebangsaan dan pentingnya merawat toleransi dan keberagaman,” katanya.

Baca juga: Gus Sholah: Kita Kehilangan Tokoh yang Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com