BATU, KOMPAS.com - Marketing & Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanto, mengatakan bahwa peristiwa diterkamnya murid TK asal Kediri, Putri (4), di Museum Satwa, Jatim Park 2, Kota Batu, Selasa (14/3/2017) malam, murni kecelakaan.
"Ini murni karena kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan dari pihak siapa pun. Saya mendapatkan laporan dari keeper bahwa kejadian itu (bermula ketika) ada sekelompok anak TK yang ingin berfoto dengan anak harimau. Lalu di belakangnya, lewat sekelompok anak SD yang senang sekali lihat harimau," kata Titik saat dikonfirmasi, Rabu (15/3/2017).
Titik menuturkan, kalau sekelompok siswa SD itu berteriak dan mengagetkan anak harimau.
Saat itu, karena posisi yang paling dekat dengan anak harimau ialah korban bernama Putri, dia diterkam oleh anak harimau yang terkejut.
"Saat itu ada dua keeper, satunya yang menjaga, satunya yang mengawasi. Dua keeper itu juga kewalahan dan tidak bisa menahan amukan dari anak harimau yang berusia 6-7 bulan," lanjut Titik.
Dia menambahkan, atas kejadian ini, biaya perawatan korban ditanggung pihak Jatim Park 2.
Sebelumnya diberitakan, seorang murid TK dari Kediri diterkam seekor anak harimau di Museum Satwa, Jatim Park 2, Kota Batu, Selasa (14/3/2017).
Sang anak bernama Putri sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Baptis karena luka yang cukup dalam di bagian dada.
(Baca selengkapnya: Murid TK Diterkam Anak Harimau di Jatim Park 2)
Berita ini telah tayang di Surya Online, Rabu (15/3/2017), dengan judul: Siswi TK Diterkam Harimau, Biaya Pengobatan Ditanggung Jatim Park 2 Kota Batu