Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Kardus Bekas untuk Biaya Lomba Paduan Suara di Vietnam

Kompas.com - 15/03/2017, 15:37 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Grandio Sonora Tidar (PSM GST) Universitas Tidar (Untidar) Kota Magelang, Jawa Tengah, mendapat kesempatan untuk mengikuti kompetisi paduan suara bertajuk "5th Vietnam International Choir Competition" di Vietnam, Juni 2017.

Meski telah menjadi impian, namun kesempatan emas tersebut tidak serta merta membuat mereka bahagia. Sebab, mereka masih kesulitan mengumpulkan biaya pemberangkatan ke Vietnam yang jumlahnya tidak sedikit.

Ketua PSM GST Untidar Magelang Rofik Munanjar mengaku terpaksa mencari sumbangan ke berbagai pihak untuk menutup biaya perjalanan ke Vietnam, baik melalui media sosial, mengajukan proposal ke donatur-donatur, hingga turun ke jalan. Bahkan, ia dan teman-temannya harus menjual barang-barang bekas seperti koran bekas, kardus, pakaian bekas pantas pakai dan sebagainya.

"Barang-barang ini kami jual untuk mengikuti lomba paduan suara di Vietnam. Kami juga mengajukan permohonan ke donatur ataupun perusahaan yang peduli perjuangan para mahasiswa," kata Rofik, Rabu (15/3/2017).

Menurut Rofik, bisa bertanding ke kompetisi bertaraf internasional merupakan cita-cita setiap mahasiswa demi menorehkan prestasi. Apalagi dia dan teman-temannya pernah gagal berangkat ke Italia untuk mengikuti kompetisi serupa tahun lalu.

"Kami membawa nama Indonesia dalam kompetisi ini, buka nama kelompok dan nama kampus saja. Semoga teman-teman optimistis terus berlatih mempersiapkan materi untuk membawa nama Indonesia ke luar negeri," ujar Rofik.

Anggota PSM GST lainnya, Achmad Mursid menceritakan PSM GST Untidar gagal berkompetisi ke Italia tahun lalu juga karena tidak memiliki cukup biaya. Terlebih, undangan yang diterima dinilai mepet dengan waktu pemberangkatan sehingga persiapan sangat minim.

"Kami putuskan tidak berangkat ke Italia tahun lalu karena kami dapat undangan awal Mei 2016, dan harus berangkat akhir Mei 2016," ceritanya.

Namun, ia dan teman-temannya tetap bersemangat berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi baik tingkat daerah hingga nasional.

Berbagai prestasi berhasil diraih, antara lain merai medali Perak Lomba Paduan Suara Sapta Gita VII Tingkat Nasional tahun 2014, Juara I Lomba Paduan Suara Mahasiswa Tingkat Rayon III Jawa Tengah tahun 2014, meraih 2 medali perak pada 4th Bali International Choir Competition dan sebagainya.

Menurut Mursid, ada beberapa pertimbangan hingga akhir ia dan teman-temannya melangkah ke Vietnam, diantara sebagai tekad memulai perjuangan meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Mursid merincikan, kebutuhan ke Vietnam diperkirakan mencapi Rp 281 juta. Dari dana yang dibutuhkan itu, katanya, pihak kampus sudah membantu membelikan tiket pesawat untuk sekitar 20 orang. Namun mereka masih harus mengumpulkan sendiri dana kekurangannya, antara lain untuk kostum, akomodasi, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com