Terseret Banjir, Jasad Abilio Ditemukan di Perbatasan Timor Leste

ATAMBUA, KOMPAS.com – Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, jasad Abilio Dos Santos (49), warga Kampung Holsa, Kelurahan Fatubenao A, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya berhasil ditemukan.

Jasad Abilio ditemukan oleh tim gabungan dari SAR Kupang, TNI, polisi dan masyarakat setempat.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Belu, Inspektur Polisi Ricky Dally mengatakan, jasad Abilio ditemukan di kali Asulait, persis di belakang Pos TNI Pengamanan Perbatasan RI-Timor Leste.

“Jasad Abilio ditemukan tadi siang sekitar pukul 11.30 Wita, setelah sebelumnya jasad sang istri Naomi Adu ditemukan pada Minggu (12/3/2017),” kata Ricky kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2017).

Jenazah Abilio lanjut Ricky ditemukan kurang lebih 20 kilometer dari lokasi dia terseret, sedangkan istrinya ditemukan sekitar sekitar 7 kilometer.

“Abilio ditemukan dekat batas Timor Leste dekat dengan Pos Pam Pamtas RI-RDTL di tengah kali Asulait, saat banjir sudah surut,”ucap Ricky.

Setelah ditemukan kata Ricky, jasad Abilio langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua.

Sebelumnya diberitakan, Abilio Do Santos (49) dan Naomi Adu (46), pasangan suami istri asal Kampung Holsa, Kecamatan Fatubenao A, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang terseret banjir saat memungut kayu di kali.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Belu, Inspektur Polisi Ricky Dally mengatakan, akibat terseret banjir di kali dekat rumah mereka, Naomi ditemukan tewas, sedangkan suaminya Abilio menghilang hingga saat ini.

“Jenazah Naomi ditemukan, Minggu (12/3/2017) kemarin, sekitar 10 kilometer dari tempat dia terseret. Saat ditemukan jenazahnya tersangkut di pohon sehingga langsung dievakuasi oleh tim gabungan dari TNI, polisi dan masyarakat sekitar,” kata Ricky kepada Kompas.com, Senin (13/3/2017) malam.

Baca: Pungut Kayu di Kali Saat Banjir, Suami Istri Hanyut