TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Arif Fajarudin mengatakan, polisi sudah memanggil sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran yang meluluhlantakkan ratusan kios di Pasar Manonjaya Tasikmalaya, Selasa (14/3/2017) malam.
Pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
"Belum bisa menyimpulkan penyebabnya apa. Malam pun kami sudah koordinasi dengan damkar Kota Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota, serta mobil water canon kami untuk memadamkan api. Kami akan selidiki lebih lanjut apakah ini kebakaran karena kesengajaan atau korsleting listrik," ujar Arif, Rabu (15/3/2017) pagi.
Menurut Arif, Polresta Tasikmalaya juga telah berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 430 kios di Pasar Manonjaya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Heri Sogiri mengatakan, dugaan sementara kebakaran pasar ini akibat korsleting listrik. Heri memastikan, tidak ada upaya sabotase meskipun isunya tahun ini Pasar Manonjaya akan direlokasi.
Saat kejadian berlangsung, Heri memastikan ada petugas pengamanan pasar dan pasar dalam kondisi terkunci.
"Tidak ada itu sabotase. Ini murni musibah. Kebakaran hebat terjadi karena angin besar, kemudian merembet, kalau gosip relokasi itu tidak benar. Kami saja lokasi relokasi belum punya, tidak tahun ini," kata Heri.
(Baca juga: Ratusan Kios Pasar Manonjaya di Tasikmalaya Ludes Terbakar )
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.