Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Travel Haji Tagih Janji Gubernur Sulsel

Kompas.com - 14/03/2017, 18:44 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon Jamaah Haji (CJH) Indonesia yang gagal berangkat melalui jalur Filipina pada 2016 lalu, mendatangi kantor Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Selasa (14/3/2017). 

Mereka datang untuk menagih janji Gubernur Sulsel yang pernah berkata akan memprioritaskan mereka beribadah haji. Perwakilan CJH yang rata-rata berusia di atas 50 tahun ini pun berharap segera diberangkatkan.

"Dengan adanya penambahan kuota haji, kami korban penipuan travel haji melalui Filipina agar segera diberangkatkan. Apalagi usia-usia kami sudah tua-tua semua. Kami berharap bantuan dari pemerintah agar diprioritaskan diberangkatkan haji," kata Samsir Ratuana, salah satu perwakilan CJH Filipina saat bertemu dengan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang.

Menanggapi permintaan tersebut, Agus menyatakan, pemberangkatan CJH memiliki aturan. Bahkan daftar tunggu CJH di Sulsel mencapai 183 ribu orang yang baru bisa berangkat 19 tahun hingga 35 tahun mendatang.

"Kami berharap, agar para korban menuntut travel yang memberangkatkan mereka melalui Filipina. Agar travel yang telah menerima uang mereka segera memberangkatkannya," tutur Agus yang juga Ketua Haji Sulsel ini.

Agus menambahkan, kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak agar menggunakan jalur resmi jika ingin berhaji.

Sebelumnya, pada September 2016 lalu, sebanyak 94 warga Sulsel dipulangkan seusai ditahan di Filipina. Mereka CJH yang gagal berangkat dari Filipina karena menggunakan paspor Filipina dan tidak menggunakan travel resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com