Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Bus Suporter Arema Malang Hanya Diberi Pembinaan

Kompas.com - 13/03/2017, 16:26 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com – Sebanyak lima pemuda yang diduga melemparkan batu ke bus berpenumpang suporter kesebelasan Arema Malang di Tol Jagorawi KM 31, Minggu (12/3/2017) malam, ditangkap polisi.

Kepala Polres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, kelima pemuda itu yakni RM, HD, AA, RA, dan DI.  Mereka diamankan beserta barang bukti berupa 36 unit sepeda motor, senjata tajam,  kunci inggris, dan kunci ledeng.

“Kami amankan semua guna keperluan pemeriksaan kasus tersebut," ujar Dicky dalam siaran persnya, Senin (13/3/2017).

Dicky menjelaskan, puluhan unit sepeda motor yang diamankan petugas, ditinggalkan pemiliknya di sebuah kebun. Lokasi kebun, tidak jauh dari jalan tol.

Pelemparan batu, sambung Dicky,  terjadi saat suporter Arema Malang bertolak pulang ke daerahnya setelah menyaksikan pertandingan laga final Piala Presiden 2017, di Stadion Pakansari, Cibinong.

Saat rombongan melintas di Tol Jagorawi, terjadi aksi pelemparan terhadap bus yang ditumpangi suporter Arema Malang. Akibatnya, kaca bus rusak. Sedangkan pelaku pelemparan melarikan diri setelah polisi mengejarnya.

"Motif sebenarnya hanya masalah fanatisme terhadap dukungan klub sepak bola saja. Dari dulu militansi negatif seperti ini hanya mencoreng nama daerah kita sendiri," tutur Dicky.

Polisi sendiri hanya memberikan pembinaan kepada pelaku pelemparan yang diamankan. "Akan kami panggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan. Motor-motornya juga akan kami umumkan agar bisa diambil pemiliknya," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com