Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dangdutan" dan Bonus Libur Sehari untuk Pasukan Pengamanan Raja Salman

Kompas.com - 12/03/2017, 20:17 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud telah meninggalkan Bali, Minggu (12/3/2017).

Setelah Raja Salman meninggalkan Bali, Minggu siang, pasukan pengamanan Raja Salman langsung mengikuti apel pembubaran pasukan di lapangan Lagoon, Nusa Dua, Bali.

Apel pembubaran dipimpin Pangdam IX Udayana Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko, lalu dilanjutkan dengan acara dangdutan untuk melepas penat anggota.

Pada kesempatan ini, Kustanto memberi "hadiah" liburan satu hari bagi anggota TNI yang bertugas selama kedatangan Raja Salman.

"Ini adalah tugas pengamanan tamu negara yang paling panjang mulai Sabtu tanggal 4 sampai hari ini, hari ini hari apa ya," kata Kustanto disambut sorak sorai pasukannya.

Pengawalan Raja Salman terbilang pengalaman baru karena menyita waktu yang lama serta mendapat sorotan media yang luar biasa. Padahal standar pengamanan sama sebagaimana pengawalan tamu negara lainnya.

"Sebenarnya biasa protapnya tapi waktunya lebih lama dan mendapat sorotan media yang luar biasa," ujarnya.

Menurut dia, selama Raja Salman di Bali, tidak ada gangguan keamanan yang berarti. Memang ada sejumlah orang yang datang langsung ke hotel untuk bertemu Raja Salman. Ada yang ingin sekedar bertemu, memberi bingkisan dan minta sumbangan.

"Ada warga yang sempat ke Hotel tapi bisa diatasi oleh pihak keamanan, secara umum aman," kata Kustanto.

Setelah kepulangan Raja Salman, lanjut dia, anggota TNI perlu istirahat sebelum kembali ke satuan masing-masing untuk menjalankannya tugas rutin.

"Pasukan perlu cooling down dulu sebelum kembali bertugas di satuan masing-masing, karena itu saya kasi waktu istirahat saru hari," tutur Kustanto.

(Baca juga: "Selamat Jalan Raja Salman, Semoga Bisa Cerita Hal Positif tentang Bali")

Sebelumnya diberitakan, Raja Salman meninggalkan Pulau Bali, Minggu pada pukul 11.13 Wita. dengan pesawat kerajaan tipe B747-400 bernomor penerbangan SVA1.

Rombongan bertolak menuju Bandara International Haneda, Jepang.

Saat tiba di Bandara Ngurah Rai pada pukul 10.50 Wita, Raja Salman bersama rombongan menteri dan pangeran dikawal ketat oleh aparat keamanan dari satuan gabungan.

Raja Salman lalu masuk ke pesawat yang sudah disiapkan sejak pagi dengan eskalator khusus yang sudah dipasang di pintu pesawat.

Pemerintah Indonesia turut mengantar Raja Salman dan rombongan. Mereka antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose.

Pada pukul 11.05 Wita, pesawat meninggalkan Apron 27 Bandara Ngurah Rai. Setelah sampai di landasan pacu, pesawat take-off pukul 11.13 Wita.

(Baca selengkapnya: Ini Foto-foto Sesaat Sebelum Raja Salman Tinggalkan Bali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com