Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Mobil yang Diserang Sopir Angkot Bandung, Bayi 16 Bulan Masih Trauma

Kompas.com - 10/03/2017, 15:52 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Aksi sekelompok sopir angkot Bandung yang merusak mobil Avanza Silver di Jalan BKR, Kota Bandung, Kamis (9/3/2017), masih membekas pilu di hati Eggy Muhamad Juniardi (29). 

Dia bersama lima anggota keluarganya merasakan sangat ketakutan saat peristiwa tersebut terjadi.

Mobilnya dipukul, ditendang, digoyang-goyang serta dihantam batu hingga pecah kaca bagian samping belakangnya. Padahal, di dalam mobil tersebut terdapat buah hatinya yang masih usia balita.

'Anak saya yang masih berumur 16 bulan masih trauma sampai saat ini,'' tutur Eggy saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (10/3/2017).

Eggy tidak memiliki firasat buruk bakal mengalami kisah menyeramkan pagi itu. Dia sekeluarga rencananya akan menjemput salah satu adiknya di Purwakarta.

''Sebelumnya saya mau ke kantor kakak dulu di Jalan Gatot Subroto lewat ke jalan Sriwijaya,'' katanya.

Tidak disangka, saat menunggu lampu merah di perempatan Jalan BKR dan Jalan Sriwijaya, mobilnya dihampiri segerombolan sopir angkot Bandung. Mereka berteriak sambil menuding dan menunjuk-nunjuk.

''Mereka teriak-teriak 'sopir online, sopir online'," ungkapnya. 

Tidak hanya diteriaki, tanpa aba-aba, gerombolan sopir angkot menjadi brutal memukul, menendang dan memecahkan kaca dengan menggunakan batu. 

"Kebetulan memang saat itu kaca mobil di depan dalam keadaan terbuka. Beberapa orang pelaku sempat meminta saya keluar. Saya (tidak keluar) berusaha melindungi anak istri saya," ungkapnya.

Lima menit kemudian, barulah datang seorang petugas polisi yang membubarkan aksi anarkis tersebut. Eggy langsung melaporkan kejadian yang dialaminya kepada Polsek Regol.

(Baca selengkapnya: Saat-saat Mencekam Keluarga Eggy ketika Mobilnya Diserang Sopir Angkot Bandung)

Sementara itu,Polrestabes Bandung telah menetapkan enam orang sopir angkot Bandung sebagai tersangka perusakan mobil keluarga Eggy. Enam tersangka tersebut adalah AG (33), AR (31), SH (31), NR (23), RH (41) dan UJ (23).

Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, para pelaku berprofesi sebagai sopir angkot trayek Ciroyom-Bumi Asri.

(Baca juga: 6 Sopir Angkot Jadi Tersangka Perusakan Mobil di Bandung)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com