Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo: Soal E-KTP, Sampeyan Tinggal "Download Wae.."

Kompas.com - 10/03/2017, 08:43 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersikukuh menyatakan dirinya tidak terlibat dalam kasus e-KTP yang saat ini sedang dimejahijaukan KPK. Ia pun mulai kesal ketika ditanya soal kasus ini.

"Halah, mau wis diwawancarai karo wartawan. Yo rapopo, lah mung isu to, (tadi sudah diwawancara wartawan. Ya tidak apa-apa, hanya isu kan?)," ujar Ganjar Pranowo, usai bertemu dengan pengasuh Ponpes Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, KH Muhammad Yusuf Chludori (Gus Yusuf), Kamis (9/3/2017) petang.

Ganjar juga enggan menyebut bahwa pertemuannya dengan Gus Yusuf sebagai upaya mencari dukungan atas kasus yang ditudingkan jaksa KPK kepada dirinya.

"Weit, dukungan opo iki. Gus, jare (katanya) dalam rangka minta dukungan. Dukungan opo? Nek aku terlibat, terus aku arep nopo dukungane," jawabnya sambil memandang Gus Yusuf.

Ganjar Pranowo menegaskan, pernyataannya tentang kasus e-KTP belum berubah. Ia meminta kepada wartawan untuk membaca pernyataannya yang berkali-kali telah disampaikan ke media.

"Statement saya belum berubah karena memang belum ada yang berubah. Jadi sampeyan tinggal download wae, semua statement saya belum berubah. Tolong semua ditulis dengan lengkap apa yang saya sampaikan," paparnya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah ini juga percaya diri menyatakan tidak pernah terlibat dalam kasus yang juga menyeret sejumlah pejabat dan politisi elit itu.

"Saya tidak memiliki langkah apa yang akan saya lakukan terkait dengan kasus ini. Saya tetap istiqomah, kalau dari awal menyatakan tidak maka selanjutnya juga tidak," tegas Ganjar Pranowo.

Baca: Ganjar: Saya Tak Terima 520.000 Dollar AS Terkait Dugaan Korupsi E-KTP

Sementara itu, Gus Yusuf, pengasuh Ponpes API Tegalrejo, menuturkan ada banyak hal yang disampaikan Ganjar kepada dirinya pada pertemuan yang berlangsung tertutup itu, termasuk soal kasus e-KTP. Soal kasus ini bahkan Ganjar sudah 'curhat' sejak sebulan lalu.

"Sudah sejak sebulan lalu beliau 'curhat', termasuk kunjungan saat ini," tutur Gus Yusuf.

Menurut Gus Yusuf, Ganjar 'curhat' karena sering ditanya tentang hal ini oleh awak media. Politisi PDI Perjuangan itu mengaku lelah. "Di Solo juga ditanya sampai bosan. Dia merasa capek ditanya tentang hal itu terus menerus," katanya.

Gus Yusuf sendiri yakin Ganjar tidak terlibat dalam kasus ini. Ia menilai Ganjar adalah pribadi yang bersih dan lurus. Ia pun kerap menasehati Ganjar agar tidak takut jika memang tidak bersalah.

"Sebagai sahabat, saya tahu Pak Ganjar orangnya lurus. Namun demikian, saya tidak mau mendahului proses hukum. Saya berikan dorongan moril, kalau memang tidak bersalah ya tidak perlu takut," ujar Gus Yusuf.

Dalam pertemuannya dengan Ganjar, Gus Yusuf mengaku juga membicarakan berbagai masalah yang terjadi di Jawa Tengah. Di antaranya soal masyarakat sumbu pendek, radikalisme hingga jalan rusak atau dijuluki wisata 'jeglongan sewu'. Pertemuan singkat itu juga dihadiri Bupati Magelang Zaenal Arifin. 

Kompas TV Nama Ketua DPR Setya Novanto disebut dalam kasus korupsi ktp elektronik yang merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun. Di saat yang hampir bersamaan, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto membantah telah menerima uang dari proyek E-KTP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com