Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang, 5 Tersangka Teror Bom Molotov Dibawa ke Gereja Samarinda

Kompas.com - 09/03/2017, 21:25 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Reka ulang pelemparan bom molotov ke Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, digelar, Kamis (9/3/2017).

Kapolres Kota Samarinda, Reza Arief, mengatakan, ada lima tersangka pelaku bom Samarinda yang dihadirkan dalam reka ulang tersebut. Salah satunya adalah pelaku eksekusi pengeboman, yakni Juhanda.

"Lima tersangka dihadirkan, berkas kelima pelaku sudah lengkap," ujarnya.

Dalam giat rekonstruksi tersebut, ada 20 adegan yang diperagakan para tersangka, mulai dari rumah atau markas tersangka di masjid tanpa nama yang sekarang menjadi Masjid Al Islah.

Di rumah tersebut, para tersangka memeragakan cara merakit bom, menyiapkan peralatan hingga eksekusi pengeboman.

"Ada 20 adegan, termasuk cara merakit bom. Dari semua adegan diperagakan agar tergambar jelas pada penyidik, kronologi kejadiannya," pungkasnya.

Petugas kepolisian mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) bom Samarinda dengan garis polisi.

Sepanjang Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Sengkotek, Samarinda, juga disterilkan agar tidak ada yang mengganggu jalannya reka ulang. Sejak pukul 14.00 wita, persiapan reka ulang telah dilakukan. Namun pukul 16.00 Wita barulah reka ulang dimulai.

Sementara itu, warga Jalan Dr Cipto Mangunkusumo ramai memadati lokasi kejadian untuk melihat pelaku utama pengeboman Gereja Oikumene, Juhanda.

(Baca juga: Polisi: Tersangka Kasus Ledakan Bom di Gereja Samarinda Pengikut ISIS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com