Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/03/2017, 16:12 WIB
|
EditorFarid Assifa

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkot menutup ruas Jalan Raden Intan Kota Malang, Kamis (9/3/2017).

Penutupan jalan yang menjadi akses masuk ke Terminal Arjosari itu merupakan buntut dari protes para sopir angkot terhadap angkutan online.

Para sopir angkot menutup ruas jalan itu dengan kendaraanya. Mereka memarkir kendarannya di tengah jalan dan dibiarkan begitu saja.

Penutupan ruas jalan itu baru terurai setelah petugas dari Satuan Brimob dan Polres Malang Kota mendatangi lokasi. Mereka meminta kepada sopir angkot untuk memindahkan kendaraannya yang menutup jalan itu.

Wali Kota Malang M Anton mengaku sangat menyesalkan tindakan para sopir angkot itu. Ia juga meminta kepada para sopir supaya kembali beroperasi mengangkut penumpang.

"Maksudnya apa nggak berjalan itu. Kan kasihan juga (keluarga) yang di rumah," katanya kepada para sopir angkot yang sempat menutup jalan.

Baca juga: Angkot Malang Mogok, 700 Relawan Turun Angkut Penumpang Terlantar

Anton menegaskan, pihaknya akan mencari solusi terkait protes para sopir angkot terkait keberadaan angkutan online.

"Biarkan kita yang mengurusi di atas. Nanti hasilnya bagaimana, ini baru keputusan. Lah, buat apa perwakilan yang diminta ke pemkot, ke DPRD. Saya minta dimengerti lah," jelasnya.

Selain di Jalan Raden Intan, para sopir angkot juga memarkir kendaraannya di Jalan A Yani. Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan Malang-Surabaya itu macet.

Sudah empat hari, para sopir angkot di Kota Malang mogok beroperasi. Mereka meminta Pemerintah Kota Malang untuk menutup angkutan online.

Sebelumnya, pemerintah sudah mengeluarkan keputusan terkait polemik dua model angkutan. Pertama adalah penentuan zonasi. Para sopir angkutan online dilarang mengambil penumpang di lokasi-lokasi tertentu.

Sayang, para sopir angkot menolak keputusan itu dan kembali mogok beroperasi.

Kesepakatan kedua adalah menertibkan angkutan online. Namun, para sopir angkot masih merasa belum puas dengan keputusan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Realitas Tata Kelola Transportasi Laut yang Mengecewakan

Regional
Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Tata Kelola Danau Toba Pasca-F1H20

Regional
Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Gencarkan Citra “Makassar Kota Makan”, Walkot Danny Ajak Apeksi Nikmati 50 Jenis Makanan Tradisional

Regional
Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Patriarki dan Kekerasan terhadap Perempuan Adat

Regional
Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Buku Bupati Hamim “Belajar dari Bone Bolango” Tuai Banyak Respons Positif

Regional
Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Jokowi Larang ASN Bukber, Bupati Sumenep: Kami Ikuti Arahan Pak Presiden

Regional
Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke