SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Mal Pakuwon Surabaya ikut memprotes aksi represif petugas keamanan toko yang mengeluarkan pasangan mesum dari kamar pas di toko Lotte Mart. Pengelola toko diminta menindak tegas petugas keamanan tersebut.
Direktur Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi menyayangkan aksi tersebut. Apalagi itu terjadi di salah satu toko di pusat pertokoan yang dikelola perusahaannya.
"Perbuatan itu memang tidak sepantasnya, namun kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan satpam Lotte Mart, karena itu tidak pantas," tulis Sutandi dalam akun Facebook-nya, Selasa (7/3/2017)
Manajemen Mal Pakuwon, kata dia, telah berbicara dengan pengelola Toko Lotte Mart agar segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum petugas keamanan tersebut.
"Kami juga mendesak agar pihak toko segera memberikan klarifikasi kepada masyarakat luas atas peristiwa tersebut," tulisnya.
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (8/3/2017), Lotte Mart menyebutkan, pengamanan Lotte Mart Store Pakuwon Mall Surabaya diserahkan kepada PT Trikarya Cemerlang.
(Baca Juga: Soal Pasangan yang Tepergok Mesum, Ini Tanggapan Lotte Mart)
Terkait tindakan petugas terhadap sepasang remaja itu, manajemen perusahaan ritel asal Korea Selatan itu menegaskan, pihaknya tidak membenarkan hal tersebut.
"Kami tidak membenarkan tindakan penanganan yang dilakukan oleh oknum security di bawah kepemimpinan PT Trikarya Cemerlang sebagaimana terlihat dalam video yang beredar dimaksud," sebutnya.
Video penggerebekan pasangan mesum akhir pekan lalu itu beredar di media sosial sejak beberapa hari terakhir. Dalam video amatir berdurasi 1 menit 44 detik itu nampak sepasang muda-mudi dipaksa keluar dari kamar pas tanpa mengenakan bawahan.
Namun, terdengar suara pria dengan nada tinggi meminta keduanya keluar dari kamar pas.
Pasangan pria mencoba mengenakan bawahan sebelum keluar kamar pas, namun dilarang. Keduanya lantas diseret ke sebuah ruangan di mal tersebut tanpa menggunakan bawahan.
(Baca Juga: Tepergok Mesum di Kamar Pas, Pasangan Ini Diarak Tanpa Celana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.