Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Guru Sukarelawan Saat Peroleh Hadiah Umrah

Kompas.com - 07/03/2017, 17:30 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Rosmiati (39), guru sukarelawan asal Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, mendapatkan hadiah umrah setelah mengikuti acara pemaparan pendidikan aplikatif yang diterapkan di Kabupaten Purwakarta

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat. Yakni di Gor Sabilulungan, Soreang, Bandung dan Gor Gotong Royong Kabupaten Subang, Selasa (7/3/2017).

Rosmiati mengaku tak menyangka selain mendapatkan ilmu tentang bagaimana seharusnya pengajaran yang diberikan kepada pelajar di sekolah, juga mendapatkan kesempatan pergi ke Tanah Suci.

"Saya tak menyangka sudah dapat ilmu pengajaran aplikatif, saya dapat hadiah umrah juga. Alhamdulillah ya Allah," ujar Rosmiati, yang sudah menjadi guru honorer selama 13 tahun tersebut.

Sebelum mendapatkan hadiah umrah, Rusmiati diharuskan menjawab pertanyaan tentang tiga hal yang harus dijaga manusia yang diajukan Bupati Purwakarta. Ia pun menjawab dengan singkat.

"Manusia harus menjaga hati, lisan, dan perbuatan," kata Rusmiati.

Mendapat jawaban Rusmiati yang lugas, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengajaknya bersalaman sambil memberikan selamat karena dirinya berhak mendapatkan hadiah paket umrah.

"Selamat, Ibu mendapatkan paket umrah," singkat Dedi.

Rusmiati tidak berhenti menangis saat ditanya data diri untuk keperluan umrah staff Bupati Purwakarta. Ia tidak percaya guru dengan penghasilan Rp 300 ribu per bulan bisa berangkat ke Mekah.

"Saya gak nyangka, gak percaya, orang berpenghasilan Rp 300 ribu sebulan seperti saya bisa umrah. Suami saya gak kerja, anak saya ada empat," pungkas dia.

Selain Rusmiati, beberapa orang guru dari Kabupaten Bandung dan Subang pun mendapatkan hadiah sama dengan cara diundi di lokasi acara. Hal ini membuat ribuan guru secara antusias menyimak dan menyaksikan pemaparan metode pendidikan aplikatif dan pengajian umum oleh KH Junjun Junaedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com