Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Seandainya Ada Pangeran Arab Saudi yang Mampir ke Warung Kopi Saya"

Kompas.com - 07/03/2017, 15:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com -  Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud dan rombongan untuk berlibur ke Pulau Bali membawa berkah bagi Laila (30), pemilik warung kopi yang berada tepat di depan Hotel St Regis tempat Raja Salman menginap.

Sejak rencana kedatangan Raja Salman ke Bali, kedai kopinya laris manis digunakan untuk istirahat para petugas keamanan yang berjaga di sekitar hotel. 

Warung kopi tersebut ada di lahan kosong di jalan tikungan tepat di depan Hotel St Regis dan berada di bawah pepohonan yang rimbun. Suasananya yang teduh, banyak dimanfaatkan orang-orang untuk beristirahat.

"Seminggu sebelum Raja Salman datang, warung saya mulai ramai. Ada polisi, tentara, kadang wartawan semua kumpul di sini. Dari sini terlihat aktivitas di depan hotel," jelas perempuan asal Jember tersebut.

Biasanya, langganan tetap warung yang berada di Jalan Nusa Dua Selatan adalah sopir taksi, sopir travel yang mangkal di depan hotel serta karyawan hotel di sekitar jalan tersebut.

Bahkan sejak satu hari sebelum kedatangan Raja Salman, dia memilih buka lebih awal sekitar pukul 8 pagi. Padahal biasanya dia baru buka sekitar jam 10.

"Sengaja buka lebih pagi selain ini rezeki juga kasian sama yang biasa minum kopi pagi-pagi. Kalau malam sampai jam 9," jelasnya.

Sekarang dalam satu hari, Laila bisa menjual sekitar 100 nasi bungkus, padahal biasanya hanya 20 sampai 30 bungkus. Dia juga menyediakan kopi, macam-macam minuman dingin, mie instan, dan makanan ringan.

Saat ditanya berapa keuntungannya, perempuan yang sudah satu tahun membuka warung kopi ini hanya tertawa. "Alhamdulilah rezekinya Raja Salman," katanya.

Kepada Kompas.com Selasa (7/3/2017) Laila mengaku heran terkait keamanan yang ketat pada saat kunjungan Raja Salman. Apalagi sampai ada puluhan petugas yang dikerahkan untuk menjaga sekitar hotel.

"Beberapa kali ada tamu penting nginep di Hotel Regis pernah juga presiden nginep di daerah Nusa Dua tapi baru kali ini petugas yang mengamankan banyak sekali," tuturnya.

Dia juga berharap nantinya ada pangeran Arab yang mampir di warung kopinya. Karena menurutnya walaupun warung kopinya sederhana banyak bule yang datang untuk sekedar makan nasi bungkus dan minum kopi.

"Kalau ada pangeran Arab, ngopi di warung saya nanti warung saya kan jadinya terkenal," katanya sambil tertawa.

Raja Salman tiba di Bali pada 4 Maret 2017 dan pulang 9 Maret 2017. Namun pihak kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia telah melayangkan surat resmi kepada Kementerian Luar negeri Indonesia mengenai rencana perpanjang masa liburan Raja Salman hingga 12 Maret 2017.

Raja Salman dan rombongan yang mencapai 1000 orang menginap di St Regis di wilayah Nusa Dua Bali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com