TNI Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Sepeda Motor ke Timor Leste

KEFAMENANU, KOMPAS.com - TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna Divisi Infanteri 1 Kostrad berhasil menggagalkan penyelundupan satu unit sepeda motor ke Distrik Oekusi, Timor Leste.

Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Raider 321 Gala Taruna Letnan Satu (Lettu) Rasam mengatakan, sepeda motor yang hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui jalan tikus di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) berjenis Honda Beat.

Kejadian itu, kata Rasam, bermula ketika Minggu (5/3/2017) malam, sekitar pukul 23.00 Wita. Lima orang aggota yang bertugas di Pos Napan Bawah melaksanakan pengendapan di jalan tikus wilayah itu, setelah mendapat informasi dari masyarakat.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa masih ada orang yang malam hari keluar masuk perbatasan RI-RDTL di sekitar daerah tersebut, sehingga anggota melakukan pengendapan,” kata Rasam, Senin (6/3/2017).

Namun saat melakukan pengendapan hingga pukul 01.30 Wita dini hari tadi, anggota TNI memutuskan untuk kembali ke pos karena angin kencang disertai gerimis hujan.

Tetapi pada saat akan kembali, salah satu anggota TNI melihat ada bayangan seperti orang mendorong motor ke Wilayah Timor Leste.

Lima anggota TNI yang dipimpin oleh Wakil Komandan Pos Napan Bawah Serda Amriadi kemudian melakukan pengejaran terhadap bayangan tersebut.

“Ketika sudah dekat, Wadanpos teriak berhenti kepada orang yang mendorong motor tersebut dan karena kaget serta jalan di sekitar licin, pendorong motor tersebut jatuh. Spontan orang yang mendorong motor tersebut lari ke dalam semak-semak ke arah Timor Leste dan meninggalkan motornya. Ketika dilakukan pengejaran orang tersebut tidak terkejar,”jelas Rasam.

Anggota TNI lalu melakukan pengecekan terhadap barang tersebut dan ditemukan satu unit sepeda motor merk Honda Beat. Selanjutnya motor tersebut dibawa ke pos untuk diamankan.