Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Syafii Maarif kepada Djarot, Jakarta Harus Bebas dari Kemiskinan

Kompas.com - 03/03/2017, 08:33 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, dikunjungi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Kamis (2/3/2017) malam.

Kepada Djarot, pria yang kerap disapa Buya Syafii ini berpesan agar ketimpangan sosial yang ada du Jakarta harus segera diatasi dan Jakarta harus bebas dari kemiskinan.

Syafii menilai, masalah terbesar negara ini adalah ketimpangan sosial. Menurut dia, masalah itu belum tergarap selama 71 tahun Indonesia merdeka. Padahal, ketimpangan sosial adalah akar dari segala macam konflik.

Syafii berharap agar DKI Jakarta menjadi pelopor dalam mengentaskan kemiskinan karena sudah berubah dan menjadi lebih baik. Hanya saja, menurut dia, masih ada sejumlah kantong kemiskinan di DKI Jakarta.

"DKI harus memelopori bebas dari kemiskinan. Di Jakarta harus tidak ada lagi kantong-kantong kemiskinan," tuturnya setelah menemui Djarot di rumahnya.

Bukan partisan

Perbincangan antara Djarot dan Syafii berlangsung santai. Keduanya berbincang-bincang sekitar 1 jam.

"Siapa saja yang datang saya terima," ujar Syafii.

Syafii menegaskan bahwa dirinya selalu menerima tamu dari berbagai kalangan yang berkunjung ke rumahnya tanpa memandang latar belakang.

"Tamu saya kan banyak dari segala macam. Tito tiga kali kesini, Kapolres, Kapolda, hampir setiap hari ke sini, siapapun akan saya terima," kata Buya.

Dia menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung siapa pun, termasuk dalam Pilkada DKI Jakarta. Pria kelahiran Sumatera Barat ini juga tidak ingin menjadi partisan.

"Saya tidak pro, saya tidak mau jadi partisan. Kebetulan pak Djarot datang ya kami terima. Siapa pun kami terima," tegasnya.

(Baca juga: Kepada Syafii Maarif, Djarot Curhat soal Spanduk Berbau SARA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com