BOYOLALI, KOMPAS.com - Longsor di lereng Gunung Merbabu menutup jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB).
Batu besar dan material lumpur menutup badan jalan dan memutusakan jalur tersebut selama kurang lebih lima jam.
Hujan deras sejak tiga hari terakhir memicu terjadinya longsor di Desa Lencoh, Selo, Boyolali. Akibatnya, jalur SSB lumpuh selama kurang lebih lima jam karena tertutup material longsor berupa bebabatuan besar dan lumpur.
Longsor yang terjadi pada Rabu petang (1/3/2017) membuat warga dan petugas ekstra hati-hati saat membersihkan jalur tersebut.
Pada jam 10 malam, jalur sudah bisa dilewati meski hanya satu jalur. Pada Kamis pagi, warga kembali bergotong-royong.
"Hujan deras dari pada Rabu sore disertai angin kencang. Lalu ada lahar dari lereng Merbabu bawa material batu batu besar dan lumpur serta pohon-pohon. Ini relawan dan warga Desa Lencoh kerja bakti untuk membersihkan jalan," kata Mursidi, salah satu relawan, Kamis (2/3/2017).
Hingga saat ini, para relawan dan warga masih menunggu alat berat untuk lebih cepat membersihkan material longsor. Saat ini, warga hanya menggunakan peralatan seadanya untuk membersihkan lumpur dan bebatuan.
Pengendara pun diimbau untuk berhati-hati saat melintas karena kondisi jalan masih licin dan tebing yang rawan longsor.
Demi keamanan pengendara, jalan tersebut hanya dibuka satu jalur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.