Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, 7 Desa di Padang Tiji Dilanda Banjir

Kompas.com - 28/02/2017, 22:02 WIB
Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pidie dalam beberapa hari belakangan ini menyebabkan tujuh desa di Kecamatan Padang Tiji terendam banjir. Air meluap sejak pukul 06.00 WIB, Selasa (28/3/2017).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi, menjelaskan, banjir dikarenakan meluapnya debit air di waduk Rajui. Sedikitnya, 107 Kepala Keluarga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

“Di Gampong (Desa) Kupula Tanjong, misalnya, ketinggian air yang merendam perumahan warga sudah mencapai sekitar 1,5 meter. Selain itu puluhan hektar persawahan yang baru ditanami padi juga ikut tergenang,” ujar Apriadi, Selasa (28/2/2017).

Adapun desa yang terkena banjir dengan ketinggian mencapai 30 cm sampai 50 cm yaitu, Keupula Tanjung, Baro Beurabo, Slingging Beurabo, Meuriya Tanjung, Leun Tanjung, Jok Tanjung, Khang Tanjung.

Sementara itu, puluhan personel Koramil 02/Padang Tiji membantu mengevakuasi barang milik warga yang menjadi korban banjir di Padang Tiji, Pidie.

Selain itu, personel Koramil 02/Padang Tiji ini juga disiagakan di sekitar lokasi, untuk mengantisipasi, bila sewaktu-waktu ketinggian air melebihi batas normal, sehingga warga harus segera diungsikan. Ke lokasi yang lebih jauh.

Tak hanya anggota Koramil 02/Padang Tiji, lanjut Apriadi, personel Satlantas Polres Pidie serta anggota Subdenpom Sigli juga terlibat membantu warga yang terdampak banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com