Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Baku Tembak, Terduga Teroris Bandung Sempat Meledakkan Bom

Kompas.com - 27/02/2017, 12:21 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Sebelum masuk ke dalam kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, terduga teroris sempat meledakkan bom di Lapangan Pandawa yang lokasinya tidak jauh di belakang kantor kelurahan, Senin (27/2/2017).

Dono (55), salah satu warga yang menjadi saksi mata, mengatakan, ledakan di Lapangan Pandawa mirip ledakan tabung gas.

"Kebayangnya seperti ledakan gas. Soalnya banyak tukang gas di sana," kata Dono saat ditemui di rumahnya.

Seusai mendengar ledakan, Dono keluar dari rumah. Dia melihat seorang pria menggunakan tas warna hitam yang sudah rusak dan compang-camping berantakan lari sempoyongan ke dalam kantor kelurahan. 

Baca: Pelaku Teror di Bandung Gunakan Rompi Bom

"Ranselnya hancur, seperti ada sisa-sisa karbit. Dia dikejar sama anak-anak sekolah yang lagi olahraga. Mereka teriak-teriak itu teroris," tutur dia.

Dono mengaku tidak berani menangkap pria tersebut. Pasalnya, di tangan kanan pria itu tergenggam sebilah senjata tajam. 

"Perawakannya tinggi besar. Pakai jaket warna hitam," beber dia.

Sementara itu, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo memastikan bahwa ledakan di Taman Pandawa berasal dari bom rakitan. 

"Di Taman Pandawa itu bom panci," sebut dia.

Selain itu, setelah petugas Brimob Polda Jawa Barat berhasil melumpuhkan tersangka dengan sejumlah tembakan sekitar pukul 11.00 WIB, pada tubuhnya ditemukan rangkaian bom.

"Di tubuhnya ada kabel-kabel dan ada sangkur," ucap Hendro.

Terduga teroris yang telah berhasil dilumpuhkan dalam kondisi kritis saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk diselamatkan nyawanya.

Baca: Terduga Teroris di Kantor Kelurahan Arjuna Bandung Dilumpuhkan dengan Tembakan

Kompas TV Ledakan diduga bom panci terjadi di Bandung, Jawa Barat. Satu pelaku bom panci saat ini telah dikepung aparat Polrestabes Bandung dan Polda Jawa Barat. Dikabarkan, pelaku telah meninggal dunia dan saat ini dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Berikut detik-detik penggerebekan pelaku pengeboman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com