Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Menteri PUPR agar Jalan Pantura “Mulus”

Kompas.com - 25/02/2017, 09:59 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terus berupaya agar jalan rusak dan berlubang di jalur pantai utara Jawa bisa cepat ditangani. 

Basuki mengungkapkan, dirinya menekan satuan kerja di kementeriannya agar terus bekerja. 

“Satker saya telepon satu-satu setiap hari. Sekarang sudah progres bagus. Saya kasih waktu (perbaikan) dua minggu selesai,” kata Basuki, di Semarang, Jumat (24/2/2017) kemarin.

Basuki mengaku telah melihat secara langsung kondisi jalan rusak yang ada di jalur pantura Jawa.

Hal itu setelah Kementerian PUPR mengecek secara maraton kerusakan jalan pada 15 Februari lalu.

(Baca: Menhub Dikomplain gara-gara Jalan Pantura Sering Rusak)

Saat ini, lanjut dia, perbaikan sudah dilakukan secara menyeluruh, mulai dari Cikampek, Palimanan, Tegal, Semarang, Demak, dan Kudus.

“Sekarang sudah masif di jalan. Ini (masih) terus berjalan. Semarang, Demak, Kudus, misalnya, saya hitung ada 574 lubang itu sudah dimonitor semua,” ujar Basuki.

Basuki pun menjamin bahwa perbaikan jalan rusak dan berlubang membuat lalu lintas lebih aman. Dia menampik metode penambalan jalan yang digunakan masih belum baik.

“Kalau soal metode, itu tanggung jawab saya, itu tidak mengganggu. Tahun lalu kontrak sampai November, Desember kosong, sekarang kontrak sudah sampai Desember,” tambah dia.

Kerusakan jalan sebelumnya ikut menjadi perhatian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Oleh karena itu, Kemenhub berencana mengaktifkan lagi jembatan timbang untuk membatasi kendaraan berat yang melebihi tonase.

(Baca: "Selamat Datang di Jalur Pantura Demak, Anda Memasuki Wilayah Jebakan Batman")

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelumnya menyebut jumlah jalan berlubang atau jeglongan sewu di wilayah Jateng saat ini sudah berkurang drastis.

Dari 18.000 titik jalan berlubang yang ditemukan, 8.000 titik di antaranya telah diperbaiki.

Sisa titik itu akan diperbaiki selama dua pekan ke depan.

"Lebih kurang ada 18.000 lubang. Alhamdulillah, saat ini (jalan berlubang) sudah ditambal 8.000, kurangnya masih 10.000. Dua minggu ini kita berupaya menyelesaikan," kata Ganjar.

Untuk mengatasi jalan berlubang itu, pemerintah membuat tim yang dijuluki tim "Saber Lubang". Jalan berlubang ditambal dengan cara menutup lubang dengan aspal. 

Kompas TV Akibat curah hujan tinggi pintu masuk tol Kanci â?? Palimanan, Cirebon, Jawa Barat terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com