PEKANBARU, KOMPAS — Cagar Biosfer Giam Siak Kecil dan Bukit Batu, Provinsi Riau, kembali luluh lantak akibat pembalakan liar. Pepohonan hutan yang diakui badan dunia UNESCO itu kembali ditebangi di beberapa lokasi.
Demikian pantauan Kompas saat mengikuti patroli udara kelompok Satuan Tugas Siaga Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan Riau, Rabu (22/2/2017). Setidaknya terdapat tujuh titik pembalakan, ratusan meter kubik kayu olahan, dan belasan gubuk kayu yang digunakan sebagai tempat tinggal para pembalak.
Saat helikopter terbang rendah, terlihat beberapa pembalak yang semula beraktivitas di luar berupaya berlindung di dalam gubuk. Bahkan, beberapa orang bergegas melarikan diri ke dalam hutan.
Di sekitar gubuk pembalak terdapat tumpukan kayu olahan berjumlah puluhan meter kubik. Kayu siap diangkut melalui jalur kanal yang lokasinya beberapa meter dari gubuk.
Belum ada efek jera terhadap para pembalak liar di kawasan itu setelah operasi penertiban dengan razia gabungan pada Oktober 2016
Pembalakan liar di cagar biosfer sempat mereda pada awal Oktober 2016. Petugas menghancurkan gubuk-gubuk perambah liar dan barang bukti kayu olahan (Kompas, 5-6 Oktober 2016).
Kepala Kepolisian Daerah Riau Inspektur Jenderal Zulkarnain, saat dihubungi, tidak dapat menyembunyikan kegusarannya. Zulkarnain dalam berbagai kesempatan selalu meminta anggotanya membasmi pembalakan liar. Bahkan, ia pernah mengancam akan menembak polisi yang menjadi beking pembalak liar.
"Terima kasih atas infonya. Kami upayakan untuk menangkap pelaku. Namun, kami meminta agar petugas kehutanan semestinya ikut bertanggung jawab untuk melakukan pencegahan," kata Zulkarnain.
Sementara itu, saat patroli berpindah ke lokasi eks hak pengusahaan hutan PT Surya Dumai di wilayah Kota Dumai, juga terdapat pembalakan liar yang memiliki pola sama seperti di cagar biosfer. Lokasi pembalakan lain juga ditemui di areal konsesi PT Diamond Raya Timber di Kabupaten Rokan Hilir. Pembalakan di dua lokasi berdekatan itu bahkan lebih besar dari cagar biosfer.
Kebakaran lahan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.