Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jemaah Umrah yang Dituding Jadi Calo Hajar Aswad

Kompas.com - 23/02/2017, 10:19 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

Razia juga menyasar pelaku praktik joki di Hajar Aswad. Sudiyono dan Eko pun ikut terjaring sehabis membantu beberapa jemaah yang sama-sama dari Balikpapan mencium Hajar Aswad. Mereka tidak sempat membela diri ketika ditangkap, karena keterbatasan bahasa Arab.

“Saya ini tantenya (Sudiyono). Yang dibantu itu ya saya. Mungkin karena penampilannya saat itu menggunakan baju bebas, dia ikut terjaring. Tas berisi dokumen paspor visa kebetulan juga dibawa jemaah lain,” kata Netty.

"Saya ditelepon bahwa ada peserta yang ditahan polisi," kata Aisyah.

Aisyah pun segera mengupayakan pembebasan Eko dan Sudiyono. Namun, meski dokumen keduanya lengkap, namun perlu waktu sepekan hingga akhirnya mereka bisa bebas.

Konsulat Jenderal RI dan guide yang menemani rombongan sangat membantu dalam upaya pembebasan ini.

"Bahkan maskapai Garuda juga sangat membantu, sampai menunda dua kali kepulangan tiket kami. Semua orang membantu," kata Aisyah.

Baca juga: Dituduh Jadi Calo, Dua Jemaah Umrah Asal Balikpapan Akhirnya Dibebaskan

Polisi Arab Saudi akhirnya membebaskan dua jemaah Indonesia asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2017) pagi waktu Indonesia.

Keduanya bebas setelah sepekan berada dalam sebuah rumah penampungan bagi imigran gelap di Arab Saudi.

Konsulat Jenderal RI di Jeddah berperan besar dalam pembebasan kedua jemaah itu.

Yupe, (34), istri dari Sudiyono, menyambut gembira kebebasan suaminya ini. Yupe mengatakan, suaminya kini berada di konsulat untuk mengurus kepulangan ke Indonesia.

"Saya sudah berhubungan dengan Pak Haji (Sudiyono). Dia sehat-sehat saja," kata Yupe.

Aisyah juga membenarkan kebebasan kedua jemaah ini. Kini mereka tengah memperbaharui dokumen kepulangan ke tanah air.

"Bila tidak ada halangan, Kamis malam atau Jumat pagi sudah berangkat dari sana," kata Aisyah.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com