Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Dedi Turun Langsung Amankan Pertunjukan Air Mancur

Kompas.com - 23/02/2017, 08:53 WIB
Reni Susanti

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat mengikuti lari pagi bersama. Kegiatan ini merupakan pertemuan pertama setelah pemasangan garis polisi di Situ Buleud.

“Dari dulu kami bersama. (Pemasangan garis polisi) prosedur yang harus dilalui polisi. (Kalau tidak) nanti polisi dan bupati disangka ada main mata,” ujar Dedi di Situ Buleud, Jalan KK Singawinata, Kamis (23/2/2017).

Dedi menjelaskan, selama pengoperasian air mancur sejak 1 tahun 5 bulan lalu tidak pernah ada insiden. Insiden kemarin merupakan kejadian pertama dan jika dilihat secara medis, korban meninggal karena serangan jantung.

Baca juga: Usai Tonton Air Mancur Menari, Indra Terkena Serangan Jantung

Namun, kejadian tersebut membuatnya semakin meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Pihaknya pun meningkatkan kerja sama instansi, seperti pengamanan di pertunjukan air mancur akhir pekan ini.

“Malam Minggu sekarang, saya dan Kapolres akan turun langsung untuk keamanan. Kemarin itu perhatian terbelah karena mengurus menteri. Minggu ini saya urusin Mak Icih, Mak Amah, dan lainnya,” ucapnya.

Dedi mengungkapkan, hingga jumlah pengunjung stabil, pertunjukan air mancur akan digelar dua malam setiap pekannya. Satu malam berisi tiga sesi pertunjukan dengan kapasitas maksimal 7.000 penonton per sekali tampil.

Sementara itu, Hanny mengatakan, garis polisi di Situ Buleud sudah dilepas karena penyelidikannya sudah selesai. Selain itu, Situ Buleud merupakan ruang publik, sehingga polisi bekerja cepat dalam penyelidikan.

Mengenai perizinan, polisi tengah memprosesnya.

“(Izin dari Kepolisian) kalau bupati oke, kami juga oke,” terangnya.

Berita sebelumnya, seorang penonton, Indra Kusumawati (42) tewas setelah menonton pertunjukkan air mancur, Sabtu (18/2/2017).

Ia pingsan saat berdesakan keluar dari Taman Air Mancur Sri Baduga dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Dari hasil visum, Indra meninggal karena serangan jantung akibat kelelahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com