Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kakinya Lumpuh, Toha Tetap Semangat Bekerja Cari Rumput untuk Ternak Tetangga

Kompas.com - 22/02/2017, 10:32 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Jajaran Polisi Resor Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (22/02/2017), memberi bantuan berupa sepeda motor roda tiga kepada seorang warga yang lumpuh.

Warga yang menerima bantuan ini mengalami lumpuh sejak 10 tahun lalu akibat kecelakaan kerja.

“Kami beserta jajaran member bantuan kepada warga yang kurang mampu. Salah satunya adalah Ahmad Toha ini, yang hidup sebatang kara dan mengalami lumpuh sekitar 10 tahun lamanya,” jelas Kapolres Trenggalek AKBP Donny Adityawarman seusai menyerahkan bantuan, Rabu.

Seorang warga yang mengalami lumpuh bernama Ahmad Toha (38), tercatat sebagai warga Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek.

Menurut Donny, bantuan ini sebagai wujud program Polisi Peduli Sesama (P2S).

“Kegiatan membantu sesama yang dibawah garis kemiskinan saat ini terus kita lakukan hingga ke tingkat jajaran polsek, guna mewujudkan program kami, yakni Polisi Peduli Sesama atau disingkat P2S," jelas AKBP Donny.

Ahmad Toha tinggal sendirian di rumah sederhana berbahan anyaman bambu dengan ukuran sekitar 6x4 Meter. Tidak terlihat perabotan di ruang tamu, hanya ada satu kursi dan ruang tamu sekaligus sebagai dapur serta tempat tidur.

Guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, Ahmad Toha mencari rumput pakan ternak milik tetangganya, dengan kondisi kaki lumpuh total. Kondisi seperti ini sudah ia jalani selama sekitar 10 tahun terakhir. Kendati kakinya lumpuh, Ahmad Toha tetap semangat bekerja tanpa mengeluh.

“Kami salut dengan semangat pemuda ini, meski serba kekurangan dan mengalami lumpuh,” terang Tri Basuki, salah satu tetangganya.

Senang dan bersyukur

Sementara itu, Ahmad Toha yang tengah duduk di teras rumahnya tidak menyangka akan ada kedatangan polisi yang memberi bantuan berupa sepeda motor roda tiga. Dengan semangat, pemuda yang akrab disapa Toha ini berjalan dengan cara merangkak bertumpu dengan kedua tangannya menuju sepeda motor roda tiga.

Toha pun langsung mencoba motor tersebut dengan mengelilingi halaman rumahnya. Rasa senang dan penuh rasa syukur terpancar dari wajah Toha.

“Saya sangat senang menerima bantuan ini, dan tidak mengira sebelumnya. Dengan sepeda motor ini, saya kembali bisa melakukan aktivitas,” kata Toha.

Kapolres AKBP Donny menjelaskan, gagasan ini berawal dari ide dan usulan salah satu anggotanya, karena melihat kondisi Toha yang serba terbatas. Toha sangat membutuhkan alat transportasi khusus.

“Informasi dari seluruh anggota jajaran, kami harap proaktif memberi informasi terkait warga yang membutuhkan bantuan. Tidak hanya di wilayah tempat dinas, namun juga di sekitar tempat tinggal barangkali ada warga yang memang membutuhkan,” ucap AKBP Donny.

Selain memberi bantuan, Polres Trenggalek juga akan memberi pelatihan khusus, yakni keterampilan menjahit sepatu untuk Ahmad Toha agar mendapat pemasukan lebih.

“Saya juga diberitahu bahwa akan dikursuskan menjahit sepatu. Saya bertrima kasih sekali kepada polisi yang sudah meringankan beban saya dalam beraktivitas. Kini saya bisa kembali mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari meski sementara tetap mencari rumput,” pungkas Ahmad Toha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com