Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tahanan Lapas Nunukan Kabur karena Dibantu Sipir

Kompas.com - 20/02/2017, 10:00 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Kaburnya salah satu tahanan kasus narkoba bernama Samsul (50) jelang malam tahun baru lalu dipastikan dibantu oleh oknum penjaga lapas Nunukan, Kalimantan Utara.

Kepala Lapas Nunukan, Nur Wulan Hadi, mengatakan, tahanan tersebut dibawa sipir dengan menggunakan sepeda motor ke salah satu hotel di Kabupaten Nunukan sebelum yang bersangkutan kabur.

"Kalau baca BAP-nya itu, tahanan diantar menggunakan motor,” ujar Nur Wulan, Senin (20/2/2017).

Terkait hukuman yang akan diberikan kepada sipir, Nur mengaku menyerahkan kasus itu ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM Samarinda. Dia memastikan, oknum sipir tersebut akan mendapat hukuman disiplin terberat.

"Ini sudah ditangani oleh tim kantor wilayah, kita tinggal menunggu hasilnya. Kalau ini ndak mungkin yang ringan, pasti yang paling berat," imbuhnya.

Baca juga: Tahanan Lapas Nunukan Kabur di Penginapan, Polisi Periksa Sipir

Terkait upaya pencarian Samsul, Nur mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan lapas lainnya. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan, Samsul melarikan diri ke Malaysia.

"Kami sudah sebar fotonya. Kalau lari ke Malaysia, biasanya orang kayak gitu itu tidak tenang. Mungkin kembali ke Indonesia, kami tidak tahu. Kami berupaya, kalau begini sudah tingkat intelijen yang nyari," ujar Nur Wulan Hadi.

Pasca-kaburnya Samsul, Lapas Nunukan memperketat pengawasan terhadap para pengunjung. Mereka yang berkunjung diharuskan menitipkan barang bawaan di pos penitipan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com