Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Rendam 3 Kecamatan di Gresik akibat Curah Hujan Tinggi

Kompas.com - 17/02/2017, 16:29 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Setelah surut beberapa hari, air luapan Kali Lamong kembali mengenangi tiga kecamatan di Gresik, Jawa Timur, pada Jumat (17/2/2017).

Kecamayan tersebut yakni Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme.

Berbeda dengan bencana sebelumnya, untuk banjir kali ini, ketinggian air banjir yang merendam tiga kecamatan tersebut sekitar 20 sentimeter, dan kebanyakan menggenangi persawahan serta akses jalan desa.

“Untuk Desa Karangsemanding yang ada di Kecamatan Balongpanggang, air baru menggenangi jalan desa sepanjang 200 meter dengan ketinggian 10 hingga 20 centimeter. Dengan area persawahan yang terimbas, ada seluas 15 hektar,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan, Jumat (17/2/2017).

Sementara di Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang, sepanjang 200 meter jalan desa tergenang air dengan ketinggian 15 sentimeter. Banjir juga menggenangi sepanjang 100 meter jalan Desa Banjaragung di kecamatan yang sama, dengan ketinggian 5 hingga 10 sentimeter.

Di Desa Pucung, Kecamatan Balongpanggang, 10 rumah warga tergenang dengan ketinggian air 5 hingga 10 sentimeter. Sementara jalan desa yang tergenang sepanjang 100 meter dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

“Sebab dibanding dengan desa lain yang ada di Kecamatan Balongpanggang, Desa Pucung posisinya memang agak rendah,” jelasnya.

Di Kecamatan Benjeng, ada dua desa yang tergenang, yakni jalan Desa Sedapurklagen sepanjang 100 meter dengan ketinggian 10 hingga 20 sentimeter, serta jalan Desa Deliksumber sepanjang 400 meter dengan ketinggian air 10 hingga 20 sentimeter.

“Untuk di Kecamatan Cerme, sejauh ini masih satu desa yang terendam banjir. Yakni Desa Dadapkuning, dengan air banjir merendam sepanjang 1 kilometer Jalan Raya Lekerrejo dan ketinggian 10 sentimeter,” jelas Abu.

Namun ia mengingatkan kepada para warga untuk selalu waspada, lantaran ketinggian air yang menggenangi desanya berpotensi meningkat. Mengingat, curah hujan di sekitar Gresik dan hulu Kali Lamong masih cukup tinggi dalam beberapa hari ini.

“Bahkan dari informasi yang kami dapatkan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Surabaya, untuk hari ini hingga besok, Gresik dan sekitarnya masih akan diguyur hujan lebat,” papar dia.

Sementara itu, Fatur Rofiq (36), salah satu warga Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng, Gresik, mengatakan, air mulai menggenangi jalan desa di wilayahnya sejak tadi pagi dengan ketinggian terus meningkat.

“Melihat cuaca sekarang yang masih sering turun hujan, sepertinya air tak lama lagi akan terus meninggi seperti banjir sebelumnya,” kata Fatur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com