Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap Setelah Dilempar Batu oleh Korban

Kompas.com - 16/02/2017, 09:00 WIB
Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan nyaris menjadi korban amuk warga tepergok korban pelecehan seksual terhadap seorang guru honorer.

Beruntung, aparat kepolisian yang melakukan patroli berhasil mengevakuasi pelaku yang tengah membawa keris pusaka yang diklaim digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/2/2017) pukul 16.00 Wita di Jalan MT Haryono, Kelurahan Macanang, Kecamatan Taneteriattang Barat.

Semula pelaku berinisial YU (25) tengah melintas di tempat tersebut. Korban berinisial HA (26) yang mengenali wajah pelaku pelecehan seksual terhadap dirinya, Jumat (10/2/2017) lalu, bereaksi dengan cara melempar YU dengan batu.

"Saya hapal baik-baik mukanya," kata HA di lokasi kejadian.

Kepada warga sekitar, wanita tersebut mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh pelaku yang membuntutinya dari arah belakang, lalu mencegatnya.

Saat itu pelaku menjamah tubuh korban. HA mampu melarikan diri dengan cara memacu sepeda motornya.

Sejumlah warga yang mendengar pengakuan korban langsung beraksi dengan cara mengepung pelaku. Kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi YU ke markas Polres Bone.

Saat hendak diamankan, YU ternyata sedang membawa sebilah keris yang diselipkan di pinggangnya. Ia menyebutkan bahwa keris pusaka itu mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.

"Keris pusaka mau dipakai berobat, tidak ada yang lain," kata YU.

Saat dimintai keterangan di kantor polisi, YU mengakui perbuatannya terhadap HA. Ia pun dijerat undang-undang pencabulan serta undang-undang darurat tentang membawa senjata tajam.

"Tersangka masih kami periksa dan penyelidikannya masih dalam proses" kata Kasatreskrim Polres Bone AKP Hardjoko yang dikonfirmasi, Kamis (16/2/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com