JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy, unggul tipis dibandingkan perolehan suara pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif.
Hasil ini berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Rabu (15/2/2017).
Dengan perolehan angka yang tidak terlalu jauh, hasil hitung cepat sementara tersebut belum bisa menentukan pemenang Pilkada Banten.
"Selisih yang sangat tipis ini tidak bisa digunakan untuk menentukan konklusi," ujar Direktur Riset Indikator Adam Kamil, di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta.
Berdasarkan hasil akhir hitung cepat yang dilakukan Indikator, total data yang masuk sebesar 99,67 persen.
Tingkat partisipasi di Banten mencapai 63,1 persen.
Berdasarkan hitung cepat, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapat suara sebanyak 50,32 persen.
Sementara, pasangan nomor dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarif mendapatkan 49,68 persen suara.
Hitung cepat ini menggunakan metode stratified cluster sampling.
Indikator menggunakan 300 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di berbagai kecamatan di Provinsi Banten sebagai sampel.
Menurut Adam, penentuan sampel dilakukan melalui pemilihan secara acak.
Ada pun, tingkat kesalahan (margin of error) dalam penelitian ini sebesar lebih kurang 1,62 persen.