Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Negatif, Calon Wakil Wali Kota Salatiga Ini Diisukan Selingkuh

Kompas.com - 12/02/2017, 19:25 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Menjelang pemungutan suara Pilkada Salatiga, Jawa Tengah, beredar selebaran gelap yang menyudutkan pasangan calon petahana, Yuliyanto-Muh Haris.

Tepatnya, selebaran gelap tersebut ditujukan kepada calon wakil wali kota, Muh Haris.

Dalam selebaran tersebut, Muh Haris dikabarkan berselingkuh dengan wanita berinisal IP, pegawai salah satu dinas di Kota Salatiga. IP ini digambarkan memiliki tiga orang anak dan seorang suami.

Selebaran tersebut diberi judul "Heboh: Haris Selingkuhi Istri Orang..." dilengkapi dengan foto Muh Haris berpose resmi menggunakan jas berdasi dan peci hitam bersanding dengan seorang wanita berkacamata.

Dua foto tersebut jelas terlihat berasal dari dua frame terpisah. Menanggapi hal ini, Muh Haris mengaku sangat dirugikan dengan beredarnya selebaran ini. Ia menilai selebaran itu berisi fitnah.

Namun demikian, Haris enggan melaporkan masalah ini ke pihak yang berwajib lantaran sulit membuktikan siapa auktor intelektualis di balik penyebaran selebaran gelap tersebut.

"Itu kan selebaran gelap, tidak gentle ya, tidak ada identifikasi namanya itu lho. Karena kalau melaporkan juga siapa yang dilaporkan, siapa yang terlapor," kata Haris, Minggu (12/2/2017).

(Baca juga: Presiden PKS: Wajib Menang pada Pilkada Salatiga dan Brebes)

Haris yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan pernah menjadi anggota DPRD Jawa Tengah itu menyerahkan penilaian tentang dirinya kepada masyarakat.

Ia yakin masyarakat Kota Salatiga sudah cerdas dan bisa membedakan mana berita bohong dan mana informasi yang sesungguhnya.

Haris menilai, penyebaran selebaran tersebut dilakukan secara terstrukstur sehingga menjadi masif di wilayah Kota Salatiga.

"Tapi itu kan indikasinya ketahuan ke mana arahnya, jadi kami tidak akan melaporkan. Biarlah Allah yang memberikan hukuman, biarlah masyarakat yang menilai," kata dia. 

"Pastilah orang mengatakan bahwa itu terdesain, itu terancang karena masif, terstruktur merata di seluruh Kota Salatiga, kami tidak akan melaporkan," ujar Haris.

Sementara itu, menanggapi adanya kampanye hitam yang menyudutkan lawan politiknya, Dance Ishak Palit, calon wakil walikota nomor urut satu yang berpasangan dengan Rudianto, menyampaikan keprihatinan dan menyayangkan adanya pelanggaran dalam Pikada Kota Salatiaga ini.

Dance meyakinkan bahwa cara-cara tidak terpuji tersebut tidak mungkin ia lakukan kepada lawan politiknya.

"Saya tadi pagi baru ngobrol dengan istri soal itu, jadi itu menjadi hal yang tidak baik dilakukan dalam proses pilkada dan kami juga menyesalkan itu. Saya sudah bilang, saya kenal baik Pak Yuli, Pak Haris dan saya enggak mungkin sampai melakukan hal-hal semacam itu," kata dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com