SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap insan pers di Indonesia agar selalu mengedepankan konfirmasi dalam setiap tugas peliputan.
“Media saya selalu minta untuk terbiasa membuat cover both side, dan konfirmasi dalam menulis berita. Dengan itu, media menjadi penangkal berita hoax,” ujar Ganjar, ketika dimintai tanggapan di hari pers nasional, Kamis (9/2/2017).
Konfirmasi atau tabayun terhadap suatu peristiwa atau informasi, kata mantan anggota DPR RI ini, menjadi syarat mutlak. Melalui konfirmasi, fakta ataupun informasi yang berkembang bisa ditulis secara berimbang, adil, sekaligus menjadi pengontrol kebijakan pemerintah.
Dia pun minta agar media massa untuk ikut memerangi berita hoax. Perang terhadap berita bohong sama artinya menjaga masyarakat dari upaya pecah belah.
"Tapi, ada (media) yang ikut menjadi pembuat atau penyebar berita hoax," tambahnya.
Terkait berita hoax, ia setuju jika Dewan Pers selektif melakukan pendaatan dan sertifikasi media. Hal demikian agar masyarakat bisa menerima informasi yang benar dan mencerdaskan dari berita yang dibuat.
"Teman-teman wartawan perlu tersertifikasi, sehingga kalau tanya suatu pertanyaan diikuti dengan riset dan pemahaman utuh agar tidak menjadi informasi keliru,” ucapnya.
Selain itu, Ganjar juga mengingatkan perusahaan media untuk mensejahterakan jurnalisnya. Ia menilai saat ini kesejahteraan jurnalis masih minim, sehingga perlu lebih ditingkatkan.
"Di tengah tuntutan masyarakat yang sangat tinggi terhadap pers, bayaran wartawan lumayan mengenaskan,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.