Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 2 Mahasiswa UII Dipecat karena Kasus Diksar Mapala

Kompas.com - 07/02/2017, 22:57 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Senat Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memberikan saksi kepada panitia Great Camping XXXVII. Sanksi yang diputuskan melalui rapat senat pada 7 Februari 2017 berupa sanksi sedang hingga berat.

"Fakta-fakta yang ditemukan oleh tim investigasi sudah dibahas di rapat senat," ujar Pelaksana Tugas Rektor UII Ilya Fadjar Maharika, Selasa (7/2/2017).

Pada rapat yang dihadiri 100 anggota senat, diputuskan ada dua sanksi, yakni sedang dan berat. Sanksi ini berdasarkan aturan disiplin mahasiswa UII.

"Sanksi sedang itu skora selama 2 atau 3 semester. Sanksi berat dikeluarkan sebagai mahasiswa UII," kata Ilya.

Sementara itu, Kepala Direktorat Humas UII Karina Utami Dewi mengatakan, sanksi skors akan berjalan mulai awal semester pada Maret 2017.

"Untuk panitia yang berstatus mahasiswa dan mendapat sanksi berat ada lebih dari dua orang," ujarnya.

Saat ini UII masih mengomunikasikan sanksi yang diberikan kepada pihak keluarga mahasiswa bersangkutan.

Untuk panitia yang sudah berstatus alumni, UII menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di kepolisian.

Acara The Great Camping sebagai bagian Pendidikan Dasar Mahasiswa Pencinta Alam UII itu mengandung unsur kekerasan yang diduga mengakibatkan tiga pesertanya meninggal dunia.

Ketiga korban jiwa adalah Muhammad Fadhli (Teknik Elektro), Syaits Asyam (Teknik Industri) dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (Hukum Internasional)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com