Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Lab Pastikan Kematian Sapi di NTT akibat Penyakit Ngorok

Kompas.com - 06/02/2017, 19:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi memastikan, penyebab kematian mendadak puluhan ternak sapi di Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), adalah penyakit septicaemia epizootica (SE) atau sapi ngorok.

Menurut Suhadi, hal itu diketahui berdasarkan hasil uji laboratorium sampel darah sapi itu di Balai Besar Veteriner di Denpasar, Bali.

Suhadi menjelaskan, setelah mendapat informasi dan laporan terkait kematian sapi, pihaknya menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi kejadian.

Pada hari pertama, tim tidak bisa sampai ke lokasi kejadian karena terhalang banjir besar menuju Naunu. Setelah banjir reda, barulah pada hari kedua tim bisa menjangkau wilayah itu.

“Tim mengambil lima sampel untuk dikirim ke laboratorium kesehatan hewan di Denpasar, Bali. Menurut hasil uji laboratorium, kematian ternak sapi di Naunu akibat terserang penyakit SE,” kata Suhadi.

Baca juga: Puluhan Sapi Mati Mendadak, Diduga Terjangkit Penyakit SE

Langkah yang diambil untuk menyikapi penyakit SE dimaksud adalah dengan melakukan pengobatan selama dua minggu. Setelah kondisi fisik ternak sudah agak membaik, barulah diberi vaksinasi.

“Pemberian vaksin ini tidak hanya pada sapi yang terserang penyakit SE, tetapi semua ternak dalam radius 3 kilometer. Langkah ini untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit itu,” kata Suhadi.

Suhadi menyebut, jumlah sapi yang mati akibat terserang penyakit SE bukan 70 ekor sebagaimana informasi yang berkembang selama ini, melainkan 24 ekor.

“Penyakit SE sering muncul dalam kondisi iklim seperti ini. Ketika kondisi iklim dingin seperti sekarang, ternak sapi rentan terserang penyakit SE,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com