Diduga Perkosa Seorang Siswi SMP, Taku Dilaporkan ke Polisi

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Bernabas Taku (34) warga kampung Nefosene, Desa Sone, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan ke polisi diduga memerkosa siswi SMP berinisial SF (14).

Kepala Satuan Reskrim Polres TTU, Inspektur Satu Rio Putrayanto Siahaan mengatakan, Taku dilaporkan oleh ayah kandung SF yang bernama Jobrianus Irto Fallo.

"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita Jobrianus datang ke kantor dan melaporkan Bernabas karena telah memerkosa anaknya SF di rumahnya pada Sabtu (4/2/2017) kemarin," kata Rio kepada Kompas.com, Senin (6/2/2017).

Kejadian itu lanjut Rio, bermula ketika Sabtu malam sekitar pukul jam 21.00 Wita, terlapor (Taku) mendatangi rumah korban untuk mencas telepon selulernya.

Saat itu kata Rio, orangtua korban tidak berada di rumah. Korban hanya sendirian bersama seorang adiknya yang berusia enam tahun. Melihat itu, pelaku lalu memanggil korban dan memberikan uang Rp 2.000 dan mengajak korban untuk melakukan hubungan intim.

Mendengar ajakan itu, korban menolaknya. Pelaku pun memaksa dan mengancam korban. 

"Usai memerkosa korban, pelaku langsung kabur. Sementara itu korban kemudian melaporkan ke orangtuanya pada keesokan harinya. Karena tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, ayah korban lalu lapor polisi," ucapnya.

Saat ini kata Rio, pihaknya masih mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. "Nanti setelah hasil pemeriksaan saksi-saksi dan visum, baru ada kesimpulannya," katanya.