Jasad Pria Ditemukan di Kapal Rusak, Diduga karena Mabuk Lem

NUNUKAN, KOMPAS.com - Jasad Jufriandi ditemukan di kapal rusak yang sandar di dermaga Kandang Babi, Minggu (5/2/2017) pagi. Korban dipastikan tewas setelah ikut pesta tuak dan mengisap lem bersama ketiga kawannya.

Kasubag Humas Polres Nunukan Iptu M Karyadi mengatakan, dari hasil keterangan tiga rekan korban dan seorang saksi pemilik warung La Adi tempat membeli lem untuk diisap.

"Rekan korban Suparman sekitar pukul 22:45 wita melihat si korban duduk sila diatas kapal sambil menghisap lem," ujarnya.

Sebelumnya, korban bersama ketiga temannya pesta minum tuak hingga tiga botol air mineral 1,5 liter. Sekitar pukul 21.00 Wita, keempatnya menuju ke pementasan musik reggae di salah satu cafe di Jalan Lingkar Nunukan. Sebelum sampai tempat tujuan, mereka membeli lem untuk diisap.

"Keempatnya sempat joget reggae di salah satu cafe yang mementaskan musik reggae. Usai dari kafe sekitar pukul 22.45 Wita, temen korban Isbar sempat naik ke kapal dan melihat korban mengisap lem. Mereka kemudian meninggalkan korban karena diajak pulang diam saja," imbuh Karyadi.

Penemuan mayat Jufriandi sempat menyulitkan pihak kepolisian karena tidak ditemukan identitas apa pun. Kepolisian hanya mendapati sebuah ponsel. Dari ponsel tersebut, polisi baru mendapatkan nomor teman-teman korban yang melakukan pesta tuak dan mengisap lem.